SuaraSumsel.id - Warga dari tiga kecamatan di kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara menggelar aksi mengadukan aksi penambangan emas ilegal.
Warga dari Kecamatan Rawas Ilir, Rupit dan Karang Jaya menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor DPRD, Senin (29/11/2021).
Mereka menuntut agar pihak-pihak terkait menindak tegas penambang ilegal atau pendompeng atau penambang emas ilegal yang membuat Sungai keruh.
Ketua Aliansi Peduli Lingkungan, Frenky, menyampaikan agar anggota DPRD Muratara menyikapi tuntutannya.
Baca Juga:Cegah Virus COVID-19 Omicron di Sumsel, Pendatang Afrika Jadi Perhatian
“Kami minta DPRD jangan tidur saja. Tolong selesaikan air keruh hingga saat ini belum ada penyelesaiannya,” pintanya.
Penyebab air keruh berasal dari wilayah kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit dan Rawas Ilir, diduga akibat dari pendompeng yang dilakukan di kecamatan Karang Jaya.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto di hadapan pendemo mengatakan apa yang disampaikan akan ditindaklanjutin. Untuk mencari solusi atau win-win solution.
“Ayo kita sama-sama mencari solusi bersama supaya air sungai Rawas secepatnya jernih dan normal seperti semula,”jelasnya.
Baca Juga:Meninjau Kebun Sawit, Mobil Pengacara Perempuan di Sumsel Dihadang dan Diserang