Hanya Gegara Konten TikTok, Tiga Tawuran Pelajar Pecah di Lubuklinggau

Peristiwa tawuran antar pelajar di Lubuklinggau telah tiga kali terjadi, diduga peristiwannya hal yang sepele ini.

Tasmalinda
Senin, 29 November 2021 | 18:38 WIB
Hanya Gegara Konten TikTok, Tiga Tawuran Pelajar Pecah di Lubuklinggau
Ilustrasi tawuran. Hanya gegara TikTok, Tiga Tawuran pecah di kota Lubuklinggau [Antara]

SuaraSumsel.id - Selama sepekan terakhir, tiga aksi tawuran antar pelajar pecah di kota Lubuklinggau. Usut punya usut, penyebabnya terhanya hal yang sangat sepele.

Diduga penyebabnya karena tantangan dan hinaan yang beredar di media sosial atau medsos.

Teranyar aksi kurang terpuji ini nyaris terjadi antara puluhan siswa salah satu SMP Negeri di Kelurahan Megang dengan siswa sekolah lainnya.

Melansir Sumselupdate, bahkan aparat penegak hukum terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke atas guna melerai sekumpulan siswa yang diduga hendak tawuran.

Baca Juga:Cegah Virus COVID-19 Omicron di Sumsel, Pendatang Afrika Jadi Perhatian

Terakhir peristiwa terjadi di sekitaran GOR Megang. Senin (29/11/2021).

Beruntung aksi tersebut tidak sempat terjadi, dan petugas berhasil mengamankan beberapa siswa untuk dimintai keterangnya di sekolah.

Diduga konten berupa tik tok berisi hinaan terhadap pelajar di sekolah tersebut menyebar, sehingga menyulut emosi pelajar.

Setelah jam pulang sekolah, seluruh guru, pihak kepolisian dan TNI meminta seluruh pelajar langsung pulang ke rumah masing-masing untuk menghindari tawuran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, Dian Candra mengatakan sudah memberikan imbauan kepada para guru agar memperhatikan anak muridnya masing-masing.

Baca Juga:Meninjau Kebun Sawit, Mobil Pengacara Perempuan di Sumsel Dihadang dan Diserang

“Kepada para siswa juga jangan mudah terprovokasi hal semacam itu, biar ada kontrol,” katanya.

“Itu masih simpang siur, ada informasi dari pihak sekolah ada juga yang bilang itu dari luar, jadi siswa melalui OSIS menyampaikan hal semacam itu jangan terpancing,” katanya.

Dian mengatakan, melawan gerakan media sosial dengan gerakan medsos juga.

Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe meminta seluruh pelajar di Kota Lubuk Linggau harusnya lebih cerdas menyelesaikan masalah.

Permasalahan media sosial pun harus lebih cerdas dibuat dan dipergunakan.

“Ini pasti ada oknum atau sengaja membuat hal (tawuran) hal ini terjadi, tunggu tanggal mainnya kita mintak ditindak tegas,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini