PPKM Sumsel Naik Level, Penyebabkan Karena Hal Ini

PPKM di Sumatera Selatan naik level, disebabkan karena cangkupan vaksin COVID-19 yang belum mencapai target.

Tasmalinda
Kamis, 21 Oktober 2021 | 17:16 WIB
PPKM Sumsel Naik Level, Penyebabkan Karena Hal Ini
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. PPKM di Sumsel naik, karena vaksinasi COVID-19 belum capai target. [Dok: Istimewa]

Dalam hal ini capaian vaksinasi beberapa daerah di Sumatera Selatan masih jauh di bawah indikator tersebut, sehingga mengalami peningkatan level PPKM meskipun situasi penyebaran COVID-19 sudah lebih kondusif dari sebelumnya.

“Vaksinasi ini lah yang harus dikejar, masalahnya ketersedian vaksin memang kurang untuk mencukupi semua target sasaran sebanyak 6,3 juta penduduk,” kata dia.

Berdasarkan data capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tercatat per 18 Oktober 2021 Kabupaten Ogan Komering Ulu cakupan vaksinasi dosis pertama baru 39,49 persen dan 28,15 persen dosis kedua.

Ogan Komering Ilir vaksinasi dosis pertama baru 24,32 persen dan 12,92 persen dosis kedua, Muara Enim vaksinasi dosis pertama 30,80 persen dan 19,62 persen untuk dosis kedua, Lahat dosis pertama baru 27,91 persen dan 16,91 persen dosis kedua, Musi Rawas dosis pertama baru 29,79 persen dan 15,13 persen dosis kedua.

Baca Juga:Ratusan Sak Pupuk Abal-abal asal Sumbar Gagal Beredar di Sumsel

Musi Banyuasin vaksinasi dosis pertama baru mencapai 39,44 persen dan 19,98 persen dosis kedua, Banyuasin dosis pertama baru 22,18 persen dan 12,23 persen dosis kedua, Ogan Komering Ulu Selatan dosis pertama 16,47 persen dan 10,10 persen dosis kedua, Ogan Komering Ulu Timur dosis pertama baru 19,93 persen dan 11,83 persen dosis kedua.

Ogan Ilir vaksinasi dosis pertama baru 24,53 persen dan 14,07 persen dosis kedua, Empat Lawang dosis pertama baru 15,30 persen dan 7,27 persen dosis kedua, Penukal Abab Lematang Ilir dosis pertama baru 30,95 persen dan 19,25 persen dosis kedua, Musi Rawas Utara dosis pertama 23,11 persen dan 11,53 persen dosis kedua.

Kota Palembang dosis pertama baru 57,26 persen dan 37,65 persen dosis kedua, Prabumulih dosis pertama baru 45,03 persen dan 28,78 persen dosis kedua, Pagaralam dosis pertama 45,03 persen dan 24,38 persen dosis kedua dan Lubuk Linggau dosis pertama baru 44,45 persen dan 26,72 persen dosis kedua, demikian Ferry Anwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini