"Kelas 2 SMA, dapet tawaran iklan dengan nilai lumayan," ujarnya.
Meski masih merasa sakit sendi dan lutut, hingga berjalan dengan pincang karena mengidap auto imun, namun ingin sekali menjalankan pekerjaan iklan tersebut.
Dorongannya, bisa mengerjakan iklan karena sedang membutuhkan uang.
"Sekitar tahun 2011-2012, auto imun, meski sakit, aku tetap dapat tawaran iklan, meski kaki bengkak, tetap diterima iklan. Karena uangnya bisa dipakai buat berobat," ujarnya.
Baca Juga:Kisah Anak di Sumsel Bernama Unik ABCDEF GHIJKL Zuzu, Ayah Ingin Jadi Penulis
Saat salat tahajud ini, Enzy berdoa agar diberi kesembuhan pada kakinya sehari saja karena ingin bekerja.
"Malam harinya salat tahajud. Berdoa saat salat, bilang jika butuh sekali uang tersebut buat besok. Ya Allah, aku tidak punya uang. Uang sudah habis. Mungkin ya Allah, jika tidak pincang dan sakit sehari saja, agar besok bisa bekerja maksimal," ujranya.
Lalu setelah salat tertidur, ia pun masih memakai mukenah.
"Saat bangun itu lah, terasa kaki sudah tidak bengkak.Aku tidak tahu, jam 2 masih sakit, jam 5, mau salat subuh, sakitnya sudah hilang," ujarnya
![Enzy Storia di podcas Daniel Mananta [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/21/52390-enzy-storia-di-podcas-daniel-mananta-youtube.jpg)
"Jalan ke kamar mandi,sakitnya hilang sudah tidak pincang lagi. Sempat bertanya, apakah ini beneran. Aku jatuh dan nangis banget, ya allah," katanya.
Baca Juga:Waspada Sumsel Dilanda Hujan Lebat Hari Ini, Berikut Prakiraan Cuacanya
"Ya Allah aku harus bagaimana membalasnya, apalagi aku banyak dosa, tapi aku tetap jalan dan mencoba berjalan, meski menahan nangis. Tahan menangis, karena mau bekerja besok," terang ia.