Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Sejumlah Tokoh Ini Berpeluang di Pilgub Sumsel

Peta politik di Sumatera Selatan berubah, usai Ketua DPD Partai Golkar ditahan.

Tasmalinda
Selasa, 19 Oktober 2021 | 16:43 WIB
Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Sejumlah Tokoh Ini Berpeluang di Pilgub Sumsel
Bupati Dodi Reza Alex ditahan KPK [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Meski pelaksanaan Pemilihan Gubernur atau Pilgun Sumatera Selatan masih akan berlangsung pada 2024, namun usai Ketua DPD Partai Golkar Dodi Reza Alex Noerdin ditahan KPK, peta politik akhirnya berubah.

Bupati Dodi Reza Alex yang menahkodai Partai Golkar Sumsel akan digantikan sosok yang kemudian juga berpeluang maju dalam Pilgub Sumsel 2024 nanti.

Karena itu, usai Dodi Reza Alex ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi suap infrastuktur perairan di dinas PUPR Musi Banyuasin, sejumlah tokoh akhirnya berpeluang maju dalam Pilgub Sumsel mendatang.

Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Populi Center selama dua pekan di awal bulan Oktober 2021 ini, sejumlah nama-nama tokoh berikut muncul menjadi pilihan masyarakat.

Baca Juga:Politisi Golkar Sumsel Yansuri, Diperiksa Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya

Dengan pertanyaan, "Ketika ditanya siapa tokoh yang paling dipilih untuk menjadi Gubernur Sumatera Selatan mendatang," sebanyak 800 koresponden yang tersebar di Sumatera Selatan mengerucutkan sejumlah nama yakni.

Pada posisi pertama, terdapat Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, sebesar 50,4 persen.

Setelah itu disusul Dodi Reza Alex Noerdin sebesar 13,6 persen.

Namun karena Dodi terjerat kasus korupsi dan tidak memberi peluang untuk ikut menjadi peserta Pilgub 2024, maka akan muncul peluang tokoh Partai Golkar lainnya.

Lalu setelahnya, Mawardi Yahya (4,9 persen), Eddy Santana Putra (4,3 persen), Prana Putra Sohe (3,1 persen), dan Ridho Yahya (2,4 persen).

Baca Juga:Sederet Nama Tokoh Muncul Jika Pilgub Sumsel Digelar Hari Ini, Diwarnai Orang Lama

Sementara, tokoh-tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah 2 persen antara lain Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Wakil Ketua DPRD Sumsel, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan, Giri Ramanda Kiemas, lalu ada nama mantan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman.

Nama lainnya yang muncul dengan persentase tidak besar yakni Mantan Bupati Lahat yang kini anggota DPRD Sumsel, Aswari, Bupati Ogan Komerin Ilir, Iskandar, dan Bupati OKU Selatan, Popo Ali.

Meski muncul nama-nama berikut, namun adanya syarat dukungan parpol di tubuh DPRD Sumsel juga mempengaruhi peluang tokoh-tokoh tersebut.

Dari hasil surveinya, mayoritas responden menilai sebaiknya Gubernur Sumatera Selatan mendatang berasal dari Partai Golkar (20,8 persen), disusul PDIP (15,9 persen), Gerindra (10,3 persen), Nasdem (7,0 persen), dan Demokrat (6,0 persen). Sementara partai lain mendapat angka di bawah 5 persen.

Sementara pemilu legislatif diadakan hari ini, sebesar 22,4 persen menjawab PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih, disusul Golkar (16,6 persen), Gerindra (16,1 persen), Demokrat (6,8 persen), dan PKS (3,4 persen). Adapun partai lainnya mendapatkan angka di bawah 3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini