SuaraSumsel.id - Ditemukan seekor kura-kura mengalami kembar siam yang memiliki dua kepala dalam satu tubuh. Bayi kura-kura, berkepala dua ini baru saja menetas di pusat margasatwa Massachusetts, Amerika Serikat.
Menurut laporan Cape Wildlife Center, bayi kura-kura Malaclemys terrapin ini bisa berkembang pesat meski memiliki fisik tidak normal.
Bayi kura-kura berkepala dua ini dilaporkan aktif, sehingga meningkatkan optimistis Cape Wildlife Center.
"Hewan dengan kondisi langka ini tidak selalu bertahan lama atau hidup dengan kualitas hidup yang baik, tetapi kedua hal ini memberi kami alasan untuk optimis," tulis Cape Wildlife Center, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga:Mengenang Masa Lalu, KA Babaranjang Sumsel Hadirkan Llivery Vintage
Faktor genetik atau lingkungan mempengaruhi embrio berkembang, dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai bicephaly atau memiliki dua kepala.
Hewan hidup dengan bicephaly sangat langka karena banyak yang tidak bertahan lama.
Bayi kura-kura menetas di tempat bersarang yang dilindungi di Barnstable, Massachusetts. Pusat margasatwa telah merawat hewan tersebut selama lebih dari dua minggu.
Pusat margasatwa menggunakan sinar-X untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kura-kura melihat dunia.
Beberapa hari pertama setelah menetas, kura-kura mendapat nutrisi dari kuning telur yang sama.
Baca Juga:Terima Kuota Internet 10 GB Kemendikbud Ristek, Ini Kata Pelajar Sumsel
Memberikan kura-kura bubuk putih yang dapat divisualisasikan pada sinar-X dari saluran pencernaan (GI), para peneliti menemukan setiap kura-kura memiliki saluran pencernaan yang terpisah.
Uji berenang di dalam air menunjukkan bahwa kedua kepala kura-kura ini dapat mengoordinasikan berenang ke permukaan untuk bernapas.
Keduanya mampu makan, berenang, dan berkembang. Meski begitu, kedua kepala kura-kura tersebut tidak dapat masuk secara bersamaan ke dalam cangkang.
Itulah penemuan bayi kura-kura berkepala dua yang baru menghebohkan.