SuaraSumsel.id - Salah satu pendiri Taliban, Mullah Baradar diproyeksikan bakal memimpin pemerintahan baru Afghanistan. Mengumuman kepemimpinannya akan seiring dengan deklarasi pemerintahan baru Afghanistan yang segera diumumkan.
Diketahui Baradar kini menjabat kepala kantor politik Taliban. Ia akan didampingi Mullah Mohammad Yaqoob yang juga putra mendiang Taliban Mullah Omar serta Sher Mohammad Abbas Stanekzai. Nama-nama berikut akan mengisi jabatan utama di pemerintahan baru nanti.
"Semua pemimpin utama sudah tiba di Kabul, di mana persiapan untuk mengumumkan pemerintah baru sudah di tahap akhir," kata salah satu pejabat Taliban kepada Reuters.
Haibatullah Akhunzada, pemimpin tertinggi keagamaan Taliban, akan memusatkan upaya pada aspek agama serta pemerintahan dalam kerangka ajaran Islam.
Baca Juga:Berperang Sejak 2015, Taliban Tidak Berhubungan Baik Dengan ISIS
Taliban saat berkuasa pada 1996 hingga 2001 menerapkan hukum Islam secara radikal. Namun kekinian, kelompok ini sudah memperlihatkan wajah yang lebih moderat.
Taliban telah menyatakan janji melindungi hak asasi manusia dan menahan diri untuk tidak melakukan pembalasan terhadap musuh-musuh lama.
Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara lain ragu atas jaminan tersebut.
Taliban telah menjanjikan orang asing maupun warga Afghanistan yang masih tertinggal penerbangan untuk berangkat meninggalkan negara itu setelah Amerika Serikat mengakhiri penarikan pasukannya.
Namun karena bandara Kabul masih ditutup, banyak orang berupaya keluar dari Afghanistan melalui jalan darat. (ANTARA)
Baca Juga:Indonesia Minta Bantuan Taliban Amankan KBRI dan Evakuasi WNI ke Bandara