SuaraSumsel.id - Aksi protes yang dilakukan emak-emak ini sempat menyedot perhatian banyak pihak. Bukan hanya soal jeritan atas tuntutannya namun aksi yang dilakukan salah satu peserta aksinya.
Peserta aksi, emak-emak yang menggelar aksi protes PPKM sempat emosi sampai melepaskan pakaiannya di kantor DPRD Padang Siantar.
Awalnya aksi unjuk rasa berjalan dengan tertib dan damai, Kamis (2/9/2021). Tiba-tiba, eorang emak yang merupakan pedagang nekat melepas bajunya.
Petugas kepolisian dan Satpol PP malah tidak bisa berbuat banyak melihat wanita yang bertelanjang dada tersebut.
Baca Juga:Perguruan Tinggi di Sumsel Dihimbau Belajar Tatap Muka
Para pedagang mengaku sangat terdampak secara ekonomi akibat penerapan PPKM Padang Siantar.
"Kami meminta agar PPKM level 4 dihentikan karena membuat kami tidak memiliki penghasilan sama sekali," kata pengunjuk rasa.
Para pedagang pun mengaku saat penerapan PPKM Level 4 ini, tidak pernah mendapatkan bantuan.
Kepala Satpol PP Pematangsiantar Robert Samosir dikonfirmasi SuaraSumut.id- jaringan Suara.com, membenarkan aksi unjuk rasa diwarnai aksi telanjang dada.
"Iya, tapi tidak sampai ricuh," katanya
Baca Juga:Tunjangan Guru Honor Telat Lagi, Ini Alasan Pemprov Sumsel