SuaraSumsel.id - Sebuah video tengah viral di media sosial. Seorang pemesan makanan emosi pada pengendara Go-jek. Ia emosi karena pengendara Go-Jek terus mengetuk pintu rumahnya.
Padahal maksud pengendara agar pemesan makanan terlebih dahulu menerima makanan yang ia pesan. Pemesan sampai harus menonaktifkan (suspect) pengendara Go-Jek tersebut.
Video diawal saat perempuan pemesan makan itu keluar dari ruangan indekosnya. Ia emosi kepada pengendara Go-Jek yang terus mengetuk pintunya.
Namun pengendara Go-Jek tidak terima dengan sikap pemesan tersebut.
Baca Juga:Perguruan Tinggi di Sumsel Dihimbau Belajar Tatap Muka
Menurut dia, meski pemesan Go-Jek telah membayar, namun makanan tersebut terlebih dahulu harus diterima. Baru kemudian, apakah makanan itu dibuang atau tidak, maka bukan urusannya lagi.
![Pemesan makanan [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/02/40547-pemesan-makanan-instagram.jpg)
Perang mulut keduannya ini sampai melibatkan tetangga di indekot tersebut.
Pemesan beralasan ia tertanggu dengan ketukan pintu tersebut karena ibunya tengah sakit dan sedang tidur. Sementara kekesalan pengendara Go-Jek karena pemesan harus menonaktif Go-Jeknya.
Padahal keseharian ia harus menghidupin keluarga dan mengobati dua anaknya yang tengah sakit.
Prang mulut ini terekam di media sosial dan kemudian dikomentari netizen dengan emosi.
Baca Juga:Tunjangan Guru Honor Telat Lagi, Ini Alasan Pemprov Sumsel
Salah satu akun yang membagikannya ialah akta.beriita.
- 1
- 2