SuaraSumsel.id - Proses vaksinasi COVID-19 memang tengah genjar dilakukan Pemerintah. Dengan target mencapai imunitas kolektif, vaksinasi dilakukan sebanyak-banyaknya pada masyarakat. Namun, di video ini warga mendapati vaksin COVID-19 yang disuntikkan kosong.
Awalnya, ia merekam proses vaksinasi yang dilakukan kepada dirinya. Saat setelah disuntikkan, ia melihat alat suntikkan tidak berisi vaksin alias kosong.
Lalu ia melihat ke arah box vaksin yang tersedia, guna memeriksa ulang vaksin COVID 19 yang disuntikkan. Ia menemukan jika vaksin COVID-19 memang tidak ada.
Warga ini sadar yang disuntikkan kosong hingga nakes mengucapkan permintaan maaf.
Baca Juga:Kapolda Sumsel Diganti, Kasus Anak Akidi Tio Berlanjut?
"Sori, sori, sori, sori yo, kesalahan," ujar nakes tersebut sambil terkekeh.
Sang nakes pun segera mengambil suntikan baru yang berisi. Ia lantas menyuntikkan jarum suntik kedua kalinya di lengan kiri yang sama pada warga tersebut.
Netizen yang menonton video ini akun yudhikerok menanyakan apa yang dipikirkan perawat tersebut.
"Apo lah yg ado di otak2 wong ngelaku ke itu yee," katanya.
Akun andinazals menayakan apakah jarum suntik yang disuntikkan awalnya ialah bekas orang.
Baca Juga:Profil Irjen Pol Toni Harmanto, Kapolda Sumbar yang Kini Jadi Kapolda Sumsel
"Aduh bekas wng ye," katanya.
Akun _benbenbenbenben mengatakan pada lokasi penyuntikan sudah ditutup jari.
"padahal udh d tutupin jari pas nyuntik pertama tetep ketauan," ujarnay sambil ketawa.
Akun iniynda mengungkapkan jika tenaga kesehatan itu orang jahat.
"Jahat ati wong tu ," ujarnya.
Akun alexsukarami menulis jika siap-siap kena periksa tenaga kesehatan itu.
"Siap2 keno perikso nakes itu," tudingnya.