Belum Mau Bikin Lagu Bertema Nasionalisme, Ini Alasan Armand Maulana

Armand Maulana masih enggan bikin lagu bertema nasionalisme, alasannya ada tantangan tersendiri membuat lagu bertema nasionalisme.

Tasmalinda
Selasa, 17 Agustus 2021 | 08:12 WIB
Belum Mau Bikin Lagu Bertema Nasionalisme, Ini Alasan Armand Maulana
Arman Maulana [ANtara] Arman Maulana belum mau bikin lagu bertema nasionalisme.

SuaraSumsel.id - Musisi Armand Maulana mengakui belum mau atau berencana membuat lagu bertema nasionalisme, baik untuk proyek solo maupun bersama, GIGI.

Hal tersebut, kata Armand Maulana, karena adanya tantangan tersendiri saat membuat lagu bertema nasionalisme.Pesan yang disampaikan pada lagu bertema nasionalisme  harus sampai kepada publik

"Sebetulnya gampang-gampang sulit ya. Menciptakan lagu yang liriknya bukan cinta itu memang susah. Ngeri juga kita ngeluarin lagu nasionalisme atau lagu kritik sosial terus tiba-tiba pesannya nggak sampai," kata Armand Maulana dilansir dari ANTARA, Senin (16/8/2021).

Ayah satu anak ini pun tidak menampik lagu-lagu bertema cinta bakal lebih mudah dicerna karena banyak yang merasa terwakili.

Baca Juga:Rayakan HUT Kemerdekaan di Sumsel, Berikut Prakiraan Cuacanya

"Semua orang mengalami cinta. Yang udah tua aja bisa tetap jatuh cinta apalagi anak-anak muda. Jadi, pasti lirik itu akan lebih diterima," ujar Armand Maulana.

Selain itu, aransemen lagu bertema nasionalisme juga harus diperhatikan.

"Salah satunya, dengan tetap mempertahankan rasa yang pop di dalam lagu-lagu tersebut," sambung ia.

Sejumlah siswa mengikuti Kirab 76 Bendera Merah Putih di Bugel, Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2021). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
Ilustrasi kirab bendera [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]

Armand lantas mencontohkan beberapa lagu bertema itu ternyata lebih sukses.

Lagu itu antara lain "Bendera" milik grup band Cokelat, "Dari Mata Sang Garuda" milik Pee Wee Gaskins, dan "Garuda di Dadaku" milik Netral.

Baca Juga:Mailan, Wartawan Sekaligus Pejuang Pertama Kali Terima Kabar Kemerdekaan RI di Sumsel

"Lagu 'Bendera' dari Cokelat, itu kan mengenai nasionalisme. Lagunya enak, aransemennya pas. Jadi sekarang lagu itu tiap 17 Agustus kayak lagu kedua setelah Indonesia Raya," kata suami Dewi Gita ini.

"Nah harusnya digarap seperti itu, tetap dengan jiwa muda, sense of pop yang kuat. Effort-nya memang lebih susah saat membuat lagu itu," ujar dia lagi. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini