SuaraSumsel.id - Seorang Anak Baru Gede alias ABG di Palembang, Sumatera Selatan harus merasakan sakit di kaki kanannya akibat ditembak polisi.
Ia dilumpuhkan karena menjadi pelaku begal. Saat diperiksa penyidik, aksi begal yang dilakukan bersama dengan teman lainnya itu dilakukan karena ingin main judi slot alias judi online.
Banyak kemudian warganet menasehati ABG Palembang, Sumatera Selatan ini.
Mereka menyesalkan perilaku anak yang baru saja beranjak dewasa namun sudah nekad melakukan aksi kejahatan, yang meresakan masyarakat.
Baca Juga:Atasi Karhutla di Puncak Musim Kemarau, Sumsel Perlu Tambahan Helikopter
Pelaku awalnya mengungkapkan ia sering main judi slot, karena iseng. Lama kelamaan, ia menjadi ketagihan. Setiap hari ia menyetor atau dikenal dengan istilah depo.
"Pagi dia depo 50 K, kemudian siang depo 50 K kembali," ujar video yang membagikan kisah ABG Palembang ditembak polisi ini.
Lalu setelah depo dua kali, kalah. Meski kalah terus, pelaku merasa senang karena dapat jokes
"Biar kalah terus, tapi hati senang," ujar ia.
Kondisi yang seperti ini disebut video tersebut sudah menjadi ketagihan.
Baca Juga:Dua Tersangka Kasus Kredit Macet Bank Sumsel Babel Tak Ditahan, Kompak Sakit
"Jangan main slot, kagek kau roboh, harap dapat scatter, taunyo narek meter (kena tembak)," sambung lagu tersebut.
Video ini pun diramaikan netizen yang menasehati ABG Palembang ini.
ke.pandaa, menulis mending baik tanam pohon di market place, bisa dapat diskon belanja
"Mending nanam pohon shopee dapat koin , jadilah potongan blanjo," tulis ia.
"salmanag menasehati teman-temannya, agar jangan terlalu sering main judi slot, nanti juga kena tembak polisi.
"@hernandoriz@haniffrds jangan nemen igo es, kalu gek tembak wong sekel," tulisnya.