Nelayan Perempuan di Bangka Turut Aksi Duduki Kapal Isap Timah

Nelayan masih menggelar aksi menduduki kapal isap timah, Selasa (13/7/2021).

Tasmalinda
Selasa, 13 Juli 2021 | 17:59 WIB
Nelayan Perempuan di Bangka Turut Aksi Duduki Kapal Isap Timah
Nelayan yang menduduki kapal isap timah [Kenedy/Suara.com] Nelayan Perempuan di Bangka Turut Aksi Duduki Kapal Isap Timah

SuaraSumsel.id - Aksi para nelayan Matras hingga Pesaren di Perairan Bedukang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung masih berlangsung, Selasa sore (13/7/2021).

Kekinian, aksi menduduki Kapal Isap Produksi (KIP) Citra Bangka Lestari (CBL) juga diikuti oleh nelayan perempuan dan anak. Mereka bergabung dengan para nelayan, menduduki KIP CBL.

“Mereka (perempuan) bergabung ke kapal mulai pukul 12.00 WIB tadi,” kata Edo Martono, salah seorang pengunjuk rasa yang bertahan di atas KIP CBL, Selasa (13/07/2021).

Dikatakan Edo, mereka ikut tergabung karena ingin juga merasakan kerusakan akibat KIP.

Baca Juga:Sedih, 20 Bayi di Bangka Terinfeksi COVID 19

“Mereka mau berjuang karena juga merasakan, kerusakan laut rusak akibat KIP. Ikan menjadi hilang, pendapatan menurun,” ujar Edo.

Kekinian, nelayan yang berjumlah ratusan masih bertahan di atas kapal. Mereka bersekeukuh, adanya pertemuan antara Gubernur dan Kapolda Bangka Belitung agar mendukung tuntutan pengunjukrasa.

“Mudahan dua pimpinan itu datang pada hari ini, memenuhi panggilan kami,” kata Edo.

Menanggapi aksi ratusan nelayan ini, Kabid Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan pihaknya menyayangkan pergerakan kelompok masyarakat yang menduduki kapal mitra yang bekerja di dalam WIUP PT Timah Tbk.

Mengingat, operasi produksi sudah dilaksanakan mengikuti aturan. “Sebagai informasi kita sudah berkoordinasi terkait kejadian kepada Inspektur Tambang,” katanya.

Baca Juga:Wamentan Terima Kunjungan Gubernur Bangka Belitung, Berikut Poin-Poin yang Dibahas

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Penjelasannya tidak hanya menyampaikan PT Timah sebagai pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) akan melaksanakan operasi produksi, namun ag gar pemanfaatannya dapat lebih maksimal, serta mengedepankan sinergitas,” katanya.

Kontributor : Humaidy Kenedy

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini