SuaraSumsel.id - Akhirnya, Nia Ramadhani dimunculkan guna menyampaikan permintaan maaf. Nia Ramadhani menangis, membaca permintaan maafnya.
Ia merasa tidak memberikan contoh sebagai seorang ibu. Istri Ardi Bakrie juga berharap ada hikmah atas persoalan yang tengah dihadapinya bersama suaminya.
"Saya berharap bisa dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, terutama anak-anak saya. Terutama bagi saya, semoga mendapat ampunan Allah," kata Nia Ramadhani saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).
Nia Ramadhani juga minta maaf pada orang-orang yang dicintai, yakni keluarga, sahabat, teman, hingga rekan kerja. Dia pun sadar jika perbuatan mengkonsumsi narkoba ialah kesalahan dan melanggar hukum.
Baca Juga:Terhitung 12 Juli, Hanya Lab-lab di Sumsel Diakui Syarat Perjalanan
"Dan sebagai warga negara yang baik, saya akan bersikap kooperatif," ujar Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani ditangkap polisi pada Rabu (7/7/2021) di kediamannya, Pondok Pinang, pukul 15.00 WIB.
Nia berawal ditangkap dari informasi yang didapat polisi, jika RA sering memakai sabu-sabu. Dari pendalaman, polisi mengamankan ZN, sopir Nia Ramadhani.
Dari tangan ZN, polisi menemukan satu klip sabu yang diakui milik Nia Ramadhani. Nia pun membantah dan malah menyebutt jika sering memakai sabu bersama sang suami.
ZN dan Nia Ramadhani digelandang ke Polres Jakarta Pusat dan baru kemudian Ardi Bakrie menyusul guna menyerahkan diri.
Baca Juga:Ditetapkan Tersangka Korupsi Masjid Sriwijaya, Mantan Sekda Sumsel Tempuh Praperadilan