SuaraSumsel.id - Netizen membandingkan alasan yang diutarakan pasangan suami istri Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengkonsumsi sabu. Dalam pengakuannya di hadapan polisi, pasangan suami istri ini mengaku mengkonsumsi sabu akibat tekanan yang berat selama pandemi COVID 19.
Lalu netizen membahas alasan tersebut dengan membandingkan hal apa yang dialami selama pandemi. Jika Nia Ramadhani dan suami pakai sabu karena tekanan pandemi, netizen lalu bertanya dengan kalimat Gimana Kita?.
Pernyataan seolah sarkas membadingkan kondisi suami istri yang kerap mesra di media sosial tersebut. Keduanya dikenal hidup mewah, berkarir bagus dan memiliki anak-anak yang harmonis.
Sebuah akun plg_bgkece pun mengunggah foto Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Pada foto tersebut dituliskan jika Nia Ramadhani pakai sabu karena banyak tekanan hidup selama pandemi COVID 19.
Baca Juga:Terhitung 12 Juli, Hanya Lab-lab di Sumsel Diakui Syarat Perjalanan
Netizen komentar "Bagaimana Dengan Kita?," tanyanya.
Unggahan ini pun langsung dikomentari netzien dengan mengungkapkan jika tekanan hidup ternyata beda-beda kelas.
muhlisa.muhlisa.92372 menulis jika yang kaya saja stres karena pandemi bagaimana yang seperti dirinya yang miskin.
"Dia aja yang kaya stress karena Pandemi, apalagi kita yang miskin," tulis dia.
fajrisukron98 mengatakan masih berat beban masyarakat bawah.
Baca Juga:Ditetapkan Tersangka Korupsi Masjid Sriwijaya, Mantan Sekda Sumsel Tempuh Praperadilan
"Masih berat beban hidup orang yg dibawah," ujarnya.
alkaromie menertawakan alasan itu, menurutnya hartanya masih banyak saja tertekan bagaimana yang mencari uang di pinggir jalan.
"Hahahaha nak KETAWA AKU bergelimang HARTA MASIH ADO TEKANAN CAKMANO WONG YANG CARI DUIT BEKAIS DIPINGGIR JALAN", tulisnya.
![Netizen ramai berkomentar soal alasan tekanan hidup buat suami istri ini mengkonsumsi narkoba](https://media.suara.com/pictures/original/2021/07/09/96154-netizen-ramai-berkomentar-soal-alasan-tekanan-hidup-buat-suami-istri-ini-mengkonsumsi-narkoba.jpg)
dianapple28 menertawakan alasan tersebut. Menurut ia, sebelum pandemi hidup memang sudah didampingi tekanan. Baru pandemi saja, sudah merasa tertekan.
"Ya elah,, sebelum pandemi bae banyak yg hidupnya udh didampingi tekanan terus... Ini baru pandemi, tekanan apa sih... Kan sultan," tulis netizen.