"Saya benar-benar berada di dalam; itu benar-benar gelap," kata Packard lebih lanjut kepada Cape Cod Times.
"Saya berpikir, 'tidak mungkin saya keluar dari sini. Saya sudah selesai, saya sudah mati.' Yang bisa saya pikirkan hanyalah anak laki-laki saya - mereka berusia 12 dan 15 tahun." jelasnya.
Saat berada di dalam paus, Packard meronta dan setelah beberapa saat paus itu mulai menggelengkan kepalanya dan memuntahkannya, lapor Cape Cod Times. (Suara.com)
Baca Juga:CEK FAKTA: Viral Gempa California Berkaitan Dengan Tempat Kloning Manusia, Benarkah?