Hal ini sangat didukung Ustaz Yusuf Mansur. "Demen saya nih," katanya.
Ustaz Yusuf Mansur pun melihat jika kekuatan ini, nyata dan tinggal bersatu.
"Wuidih... Jeger2an dah...," sambungnya.
Sementara di industri keuangan, pasar modal, pasar saham, pasar uang, bursa efek, perbankan, pasar digital harus ada yang mengambil bagian.
Baca Juga:Deteksi Karhutla, Polda Sumsel Bentuk Tim Drone Squad di Tingkat Polsek
"Bisa diakusisi bareng nih, sama NU dan Muhammadiyah. Ambil satu yang paling besar, dari masing-masing entiti, masing-masing jenis, jadi ownernya. Lalu diorkestrai dan mengokestrai diri sendiri," sambung ia.
![Unggahan Yusuf Mansur [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/12/32048-unggahan-yusuf-mansur-instagram.jpg)
Dua ormas yang beriring jalan, akan menghasilkan kehidupan yang masih tetap nusantara, sangat mengIndonesia.
"Teduh, adem, kalem, tenang, damai dan kolaboratif dengan stake holders lain di negeri ini. Sekalian ngawal Pemerintahan agar berjalan semakin sesuai dengan nafas Proklamasi, Pancasila, dan UUD 1945," sambung ia.
Yusuf Mansur pun nyakin dan percaya kekuatan niat baik dari semua pihak.
"Niat baik semua pihak. InsyaaAllah negeri ini malah bersatu padu semuanya. Tanpa kecuali...Teriring doa banget buat NKRI," pungkasnya.
Baca Juga:4.451 Hektar Kawasan Pemukiman di Sumsel Kategori Kumuh