SuaraSumsel.id - Dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai kebutuhan protein di tengah pandemi covid 19, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palembang melaksanakan kegiatan Bulan Mutu Karantina.
Dalam keterangan persnya, Kepala SKIPM Palembang, Sugeng Prayogo mengatakan rangkaian Bulan Mutu Karantina 2021 digelar di Banyuasin menjadi media edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya ikan sehat dan bermutu.
"Penyelenggaraan karantina ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan kepada masyarakat melalui BKIPM Peduli Sosial, yaitu suatu kegiatan dalam rangka edukasi, berbagi kasih serta kepedulian BKIPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan protein guna mendorong peningkatan gerakan masyarakat sadar mutu dan karantina (GEMASATUKATA), serta mendukung implementasi kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS)," katanya, Kamis (10/10/2021).
Pada kegiatan ini juga disalurkan 1.000 paket berupa ikan segar dan produk perikanan hasil produksi dari pembudidaya ikan dan para pelaku usaha kecil menengah pengolah produk perikanan di wilayah Banyuasin.
Baca Juga:Cegah Karhutla, Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Beroperasi di Langit Sumsel
"Harapannya produk yang kami berikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pembudidaya ikan dan usaha pengolahan ikan serta meningkatkan kebutuhan protein masyarakat penerima manfaat," sambung ia.
Menurut ia, apa yang disalurkan saat ini tidak akan memenuhi semua kebutuhan masyarakat namun setidaknya Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) berkomitmen bahwa setiap program dan kegiatannya dapat berkontribusi dalam memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia mengapresiasi apa yang dilakukan Badan Karantina Perikanan khususnya Karantina Ikan Palembang karena dengan Bulan Mutu dan Karantina tahun 2021 dapat membagikan paket bantuan kemasyarakat di Sumatera Selatan.
"Program seperti ini memberikan banyak manfaat di tengah pandemi Covid 19. Pertama, menggerakan ekonomi masyarakat. Paket yang di berikan kemasyarakat membeli-menyerap ikan hasil budidaya kelompok perikanan dari sekitar lokasi kegiatan" ujar Kiki sapaan akrab Riezky Aprilia.
Harapan lainnya, masyarakat juga teredukasi tentang pentingnya menjaga mutu ikan sebelum dikonsumsi. Maka dari itu kerja gotong royong antar instasi sangat diharapkan sehingga peningkatan mutu dan kebutuhan pangan rakyat dapat terpenuhi dengan baik.
Baca Juga:Jelang Belajar Tatap Muka Juli, Baru 65 Persen Guru Sumsel Divaksin COVID-19