SuaraSumsel.id - IZ (16) pelaku pencabulan seorang anak perempuan sedang salat di Masjid Baitul Makmur Kecamatan Girimaya berhasil diringkus tim naga Polres Pangkalpinang, Kamis (20/5/2021), dini hari.
Tersangka diamankan polisi saat berada di kediaman keluarganya, di Desa Sempan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui suka menonton bokep alias porno.
Polisi langsung gelandang ke Mapolres Pangkalpinang, Bangka Belitung.
"Tersangka sudah kami amankan, Direskrimum dan Kapolres jangan pulang sebelum pelaku ditangkap,"tegas Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, saat konfrensi pers, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga:Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK Sumsel 29.937, Rincian Per Kabupaten/Kota
Dikatakan Adi Putra dari keterangan pelaku, ia melakukan pencabulan terhadap seorang anak perempuan di Masjid Baitul setelah lebih dulu menonton video porno dan memang hobi film bokep.
"Sebelum melakukan perbuatan pencabulan itu, pelaku lebih dulu menonton video porno. Kemudian timbul niat pelaku untuk melakukan itu,"katanya.
Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Kejadian ini pun viral di media sosial.
Kali ini korbannya, anak perempuan yang sedang menjalankan salat Isya di Masjid Baitul Makmur Kecamatan Girimaya, Senin (17/5/2021).
Kasus ini terungkap setelah aksi bejat pelaku terekam CCTV Masjid dan sempat diunggah ke media sosial.
Baca Juga:Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK 2021 Sumsel 29.937, Berikut Cara Daftarnya
Dari video tampak seorang anak laki - laki mengenakan celana hitam dan baju lengan panjang warna putih serta masker warna hitam masuk ke halaman masjid.
Sebelum masuk ke dalam masjid pria tersebut sempat mengarah ke bagian tempat wudhu wanita. Diduga pelaku membaca situasi masjid sebelum melakukan aksinya. Setelah itu pria ini langsung menuju saf perempuan.
Terlihat di dalam masjid, seorang perempuan yang menjadi makmum salat, sementara tepat di belakang wanita itu tampak seorang anak laki-laki dan perempuan.
Pelaku mendekati korban yang saat itu sedang dalam posisi rukuk dan mengarahkan kemaluan ke bagian anus korban sebanyak dua kali.
Setelah melakukan perbuatannya pelaku kemudian melarikan diri.
Kontributor : Wahyu Kurniawan
