Sedangkan pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,61 persen poin,pekerja paruh waktu naik sebesar 0,93 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Lalu, sebanyak 390.500 orang atau 6,14 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.
"Sudah ada perbaikan, namun belum seperti sediakala," imbuhnya.
Mereka terdiri dari pengangguran karena Covid-19 atau 27.800 orang, bukan angkatan kerja atau BAK karena Covid-19 sebanyak 16.000 orang.
Baca Juga:Perhatikan! Jenis Makanan Ini Ditemukan Berformalin di Palembang
Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 20.500 orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 atau 326.100 orang.
Angka pengangguran di perkotaan memang lebih tinggi dibandingkan di pedesaan. Pertanian dinyakini mampu menyokong angka pengangguran terdampak pandemi COVID 19.
"Tingkat pengangguran terbuka laki-laki mengalami penurunan, karena pengangguran terbuka memang lebih tinggi dibandingkan perempuan," ujar ia.