SuaraSumsel.id - Masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan gas elpiji 3 kg atau gas melon di bulan ramadan.
Sebab Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) kabupaten PALI, pastikan stok gas elpiji ukuran 3 kg atau gas melon di Bumi Serepat Serasan masih aman.
Hal itu dikatakan kepala Disdagprin kabupaten PALI, melalui Kabid Perdagangan Ahmad Deni saat dihubungi media ini, Jumat (9/4/2021).
Kendati demikian, Ia mengakui sempat terjadi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg atau gas melon di wilayah Pendopo, kecamatan Talang Ubi pada awal pekan ini.
Baca Juga:Dikenal Dokter Kandungan, Ini Profil Mantan Gubernur Prof Mahyuddin
“Memang pada awal pekan, warga sempat susah dalam mencari gas elpiji ukuran 3 kg. Namun, dua hari terakhir ketersediaan gas elpiji kembali normal,” ungkap Ahmad Deni dilansir dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, dalam waktu dekat Ia juga bakal memantau ke agen-agen gas melon yang ada di kabupaten PALI bilamana kembali terjadi kelangkaan gas melon di masyarakat.
“Kita akan cek ke setiap agen untuk memastikan ketersediaan gas melon. Yang pasti, menjelang puasa kami pastikan stok gas melon aman,” tutupnya.
Sementara itu, Dwi salahsatu warga merasa khawatir dan was-was terjadi kelangkaan gas melon. Karena, awal minggu ini dirinya susah mencari gas melon.
“Iyo pak, sudah ke beberapa pengecer cari gas 3 kg, tapi habis. Kato pengecernyo, idak dapat jatah dari agen karena kehabisan. Ya kami berharap pemkab PALI bisa menjamin ketersediaan gas melon, apalagi memasuki bulan puasa,” terang ibu satu orang anak ini.
Baca Juga:Kabar Duka, Mantan Gubernur Sumsel Prof Mahyuddin Meninggal Dunia