Lumba-Lumba Hidung Botol Ditemukan Mati di Pantai, Ini Kejadian Langka

Peneliti LIPI mengungkapkan baisanya lumba-lumba hidup berkolektif dan tidak mendekati garis pantai.

Tasmalinda
Rabu, 24 Maret 2021 | 12:50 WIB
Lumba-Lumba Hidung Botol Ditemukan Mati di Pantai, Ini Kejadian Langka
Lumba-lumba mati terdampar di Pantai Tapanuli Selatan Sumatera Utara [Foto: Antara] Lumba-Lumba Hidung Botol Ditemukan Tewas di Pantai, Ini Kejadian Langka.

"Tapi yang jadi korbannya juga nelayan karena susah mendapatkan ikan," kata Husnul.

Namun malang, tak lama setelah kemunculan kawanan lumba-lumba, satu di antaranya ditemukan tewas terdampar.

Husnul berpikir hewan mamalia laut itu tewas lantaran terbawa ombak hingga ke daratan.

"Perkiraan saya karena terbawa ombak ke pantai dan tidak bisa kembali lagi," kata Husnul.

Baca Juga:Jelang Ramadan, Harga Jual Gabah Petani Sumsel Turun

Lumba-lumba yang tewas itu memiliki panjang sekitar satu meter. Sedangkan bobotnya diperkirakan mencapai 30 kilogram. Kulitnya berwarna putih kehitaman.

Sekujur kulit bangkai lumba-lumba itu sudah mengelupas dan kini telah dikubur di pantai tak jauh dari lokasi penemuan.

"Seumur hidup saya baru tiga kali melihat (lumba-lumba). Inilah yang ketiga," katanya.

Muara Upu merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Tapanuli Selatan yang berada di pesisir. Desa ini memiliki garis pantai sepanjang 19 kilometer.

Di samping panorama khas Pantai Barat Sumatera, kawasan desa ini juga menjadi tempat bertelur bagi satwa langka Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

Baca Juga:E-Tilang Sumsel Mulai Diuji Coba, Denda Bisa Menumpuk saat Bayar Pajak

Kejadian pertama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini