Meski begiti, Tariq tetap tidak tenang karena istri, saudara perempuan dan ibunya semua terinfeksi virus corona yang membuatnya semakin khawatir.
Ia mengatakan bahwa ibunya yang sudah berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit akibat virus corona Covid-19 sebelum pulih.
Setelah hampir 3 bulan dari serangan Covid-19 kedua, Tariq mengaku masih bisa berlari sejauh 2 km, dibandingkan dengan 5 km yang biasa dilakukannya.
Kini, Tariq pun berkampanye pada lebih banyak anggota etnis kulit hitam, Asia dan minoritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Harga Jual Gabah Petani Sumsel Turun
"Ini sudah jadi tugas kita semua untuk melindungi diri sendiri dan orang yang kita cinta dari virus corona Covid-19," jelasnya.
Sumber: Suara.com