SuaraSumsel.id - Konsep prewed pasangan calon pengantin di Palembang, Sadam Maulana dan Desti terbilang cukup unik. Tema yang diusung pun menarik, berbeda dibandingkan konsep calon pengantin pada umumnya.
Keduanya memilih tema outdoor, dengan latar belakang taman, sekaligus hewan reptil, seperti ular.
Dengan memilik konsep kasual, calon pengantin ini memiliki warna merah sebagai warna dominan. Calon pengantin Sadam menggunakan jas berwarna hitam dengan kombinasi kemeja putih dan dasi merah, sedangkan calon pengantin perempuan, Desti menggunakan kaun pengantin merah.
Sesi pemotretan berlangsung di area kompleks olahraga terpadu Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga:Dewan Minta Empat BUMD Kota Palembang Ini Segara Dievaluasi
Pilihan reptil ular ini, kata Sadam karena kecintaannya pada reptil. Setidaknya ada empat Ular yang dibawa, yakni Boa Constrictor Imperator atau Boa Pembelit, dua lainnya yaitu jenis Ular Sanca, Python Molurus dan Sanca Batik.
"Hanya saja, pada sesi foto pra nikah tersebut, cuma dua yang dipakai, Boa dan Python Molurus," katanya.
Menurut Sadam, foto prewedding menjadi salah satu bagian terpenting sebelum prosesi pernikahan. Karena itu, pria berusia 30 tahun itu menilai, konsep unik dan berkesan wajib diusung terutama mengenai hobinya yang mencintai ular.
"Bagi kami sesi pemotretan prewedding merupakan salah satu fase yang cukup penting sebelum ijab kabul dan resepsi pernikahan. Foto prewedding harus berkesan dan dapat menjadi identitas diri," kata Sadam.
Sebagai seorang reptiler, Sadam mempunyai enam Ular peliharaan.
Baca Juga:Resep Celimpungan, Menu Sarapan ala Wong Palembang
Ular-ular yang dia pelihara ialah jenis Python dan Boa, dengan ukuran yang beragam. Ada yang masih berukuran 70 centimeter hingga yang terpanjang tiga meter. Semua Ular yang dipelihara tidak berbisa.
Selain Ular, pria yang berprofesi sebagai jurnalis itu, juga mempunyai hewan reptil lainnya, seperti Biawak Air atau Varanus Salvator dan Savannah Monitor atau Biawak Gurun. "Untuk reptil, selain Ular saya juga pelihara Biawak. Untuk sekarang (Biawak) jumlahnya ada tiga," ungkapnya.
Mengenai konsep foto prewedding dengan Ular, Sadam sendiri terinspirasi oleh beberapa reptiler lain di Tanah Air. Untuk di Palembang, dia berujar menjadi pasangan kedua yang memakai konsep serupa.
"Sepengetahuan saya, yang pertama di Palembang itu ada ketua Sumsel Reptil, Fuad Muhammad, yang memakai konsep serupa. Tapi kalau di Indonesia, sudah ada beberapa. Malah ada yang lebih ekstrem, pakai King Cobra," katanya.
Kecintaan Sadam terhadap hewan exotic sebenarnya sangat bertolak belakang dengan Desti. Sadam terkesan nyaman dalam memperlakukan Ular sedangkan Desti pada dasarnya sangatlah takut.
"Namun saya percaya calon suami saya," ucap Desti.