Mengenang Pengamat Politik Joko Siswanto, Pencipta Mars Pilkada

Nama Joko Siswanto sudah terkenal dengan pendapat-pendapat dan penilaiannya tentang demokrasi di daerah.

Tasmalinda
Minggu, 14 Maret 2021 | 15:52 WIB
Mengenang Pengamat Politik Joko Siswanto, Pencipta Mars Pilkada
Pengamat politik, Joko Siswanto [TimesIndonesia]

SuaraSumsel.id - Pengamat senior Sumatera Selatan, Joko Siswanto berpulang, Sabtu (13/3/2021) sore. Kabar ini pun mengejutkan banyak pihak, terutama kalangan akdemisi. Pencipta mars lagu pemilihan umum (Pemilu) ini juga dikenang dengan karya-karya tulisannya tentang pendidikan berdemokrasi.

Pada laman webiste yang berjudul denmasjoko, tertuang banyak tulisan dan buah pikiran dosen sekaligus mantan rektor Taman Siswa Palembang.

Nampak tulisan terakhir yang dibahas berjudul organisasi negara bukan negara yang juga mengupas mengenai kasus Habib Rizieq Shihab (RHS) dan Front Pembela Islam (FPI).

Pada website tersebut juga terdapat profil Joko Siswanto yang teramat panjang diurai. Akademisi kelahiran Bantul, 5 Juni 1957. Di usia 63 tahun, Joko telah menulis lima bukunya.

Baca Juga:Pengamat Politik Sumsel Joko Siswanto Berpulang, Ini Kenangan Para Sahabat

Terakhir buku yang ditulisnnya ialah Menuju Demokrasi Indonesia yang berkualitas, empat tahun yang lalu, 2017. Selain itu, ada buku Administrasi Pemerintahan Desa, 1989, Kampanye Pemilu untuk Legislatif dan Eksekutif, 2005, Reaksi Intelektualitas Untuk Demokratisasi, 2006 dan Prosesi Mas Joko Pergi Haji, 2006.

Selain buku, Joko juga menulis karya tulis yakni, “Tinjauan Keluarga sebagai Agen Pendidikan Politik, Majalah Sriwijaya No.2 Tahun XXVI, 1990, “Revitalisasi dan Reaktualisasi Sumpah Pemuda dalam Era Globalisasi” majalah Empirika Program ISIP UNSRI Vo.1, No. 1 Tahun 1996, dan “Parpol dan Keterlibatan Masyarakat dalam Pemilu Pasca Rezim Soeharto” Jurnal YPBHI No.03/I/XII/1998.

Selain itu, karya tulis, “Posisi dan Peran Mahasiswa dalam Politik Transisi” Warta Universitas Sriwijaya Bo.3 No.8 tahun 1999. “Utusan Daerah harus Tokoh Masyarakat”, X-Kali: Media Komunikasi Alternatif diterbitkan ESSAI dan USAID/OTI Edisi :04/IX/1999 dan “Profil DPRD Kabupaten Dati II Musirawas periode 1971 – 1997”.

Joko juga aktif dalam kegiatan sosial, di antaranya menjadi Pengurus (Penasihat) PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Cabang Palembang 2005 – 2010, Sekretaris Jendral Paguyuban Pelangi Nusantara Bersatu 2008 – 2013,  Sekretaris IODI (Ikatan Olah Raga Dansa Indonesia) Pengwil Sumatera Selatan 2004-2008 dan Pengurus DHD 45 Sumatera Selatan sebagai Ketua Bidang Sosialisasi Nilai-nilai 45.

Selain itu, pernah  menjabat Sekretaris Wali Pusat PUJASUMA 2008 – 2013, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Pendidikan Politik “Bakti Nusantara” 1997- sekarang, Ketua Ikatan Keluarga Besar Radio Ismoyo Padmonobo (IKAB-ISNOBO) Palembang. Wakil Ketua Wali Daerah Pujasuma Provinsi Sumsel tahun 2010-2015, dan Ketua Bidang Agama, Budaya dan Karakter Bangsa Dewan Pakar ICMI Sumsel masa bakti 2011-2016.

Baca Juga:Tolak Kantor Terpadu Pemprov Sumsel, Ini Alasan Elemen Masyarakat Sipil

Diketahui Joko ialah penulis Mars Pemilu Sumatera Selatan, tahun 208.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini