Pihak Institut Teknologi Sumatera (Itera) sudah menurunkan tim untuk memeriksa asal batu tersebut.
Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Robiatul Muztaba mengatakan, ada ciri tertentu dari batu yang berasal dari luar angkasa, salah satunya yakni mengandung magnetik.
Untuk mengetahui apakah batu itu mengandung magnet atau tidak, maka dapat diuji dengan magnet.
"Apakah batuan tersebut mengandung magnet atau tidak, karena pasti ada sedikit sifat magnetiknya," ucap dia.
Baca Juga:Sumsel Didorong Kembangkan Potensi Wisata Religi, Ini Alasannya