Jasad Penambang Emas Tertimbun Longsor Dipulangkan Ke Lampung dan Jawa

Empat jasad penambang emas di Sumatera Barat dibawa ke keluarga.

Tasmalinda
Jum'at, 15 Januari 2021 | 11:51 WIB
Jasad Penambang Emas Tertimbun Longsor Dipulangkan Ke Lampung dan Jawa
Tambang emas di Sumbar [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Jasad penambang yang tertimbun longsor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dibawa pihak keluarga. 

Keempatnya dibawa keluarga ke kampung halaman di Lampung dan Jawa Tengah.

"Dua Jenazah dipulangkan Kamis (13/1), duanya lagi dipulangkan pada Rabu (12/1)," kata salah seorang warga M Narzan (55) di Pulau Punjung, Jumat, seperti dilansir ANTARA.

Pengurus jenazah korban saat tiba di Dharmasraya, M Darzan menyebutkan ia diminta pihak keluarga untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung asal korban di Jawa Tengah dan Lampung.

Baca Juga:Mengapa Gubernur dan Wagub Lampung Tidak Ikut Vaksinasi Covid-19?

Ia menyebutkan saat sampai di Dharmasraya, jenazah korban langsung dilakukan proses pengawetan di Klinik Keluarga, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, dan kemudian disemayangkan.

Darzan yang bekerja sebagai Agen Bus Sumatara-Jawa itu menyatakan tidak mengetahui siapa agen yang menegurus kedatangan empat korban sampai bekerja sebagai penambang di Solok Selatan, kata dia.

"Kapan korban mulai bekerja saya tidak tahu, korban ini bekerja dengan siapa juga tidak tahu. Saya hanya orang yang diminta keluarga mengurus saat jenazah tiba ke Dharmasraya serta pemulangan ke Jawa. Bahkan identitas korban saya tidak tahu," tegas dia.

Ia mengemukan kalau mendapat informasi jika korban juga menerima uang santunan sekitar Rp11 juta dari pihak bos tempat almarhum bekerja.

"Siapa bosnya saya tidak tahu," tegas dia.

Baca Juga:Ditemukan Lagi, 4 Orang Penambang Emas Tewas Tertimbun di Solok Selatan

Ilustrasi- Sejumlah penambang emas ilegal di Parigi saat melakukan aktivitas penambangan di salah satu galian. (ANTARA/Moh Ridwan)
Ilustrasi- Sejumlah penambang emas (ANTARA/Moh Ridwan)

Sebelumnya, sebanyak empat dari enam orang penambang yang tertimbun longsor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan sudah ditemukan dengan kondisi dua meninggal dan dua selamat.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Romi Aprijal di Padang Aro, Rabu (12/1), mengatkan dua korban meninggal yaitu Sugito (32) Yudi Purnomo (32) juga warga Pati Jawa Tengah.

"Untuk korban yang meninggal dikembalikan ke agennya di Dharmasraya," ujarnya.

Selanjutnya dua lagi korban yang ditemukan sudah meninggal dunia pada Rabu sore. Kedua korban yaitu Miyanto (51) tahun warga Bunut Selatan, Lampung dan Sulistiyono (41) warga Pati Jawa Tengah.

"Kedua korban dievakuasi Rabu pukul 17.00 WIB dan sampai di Puskesmas Abai sekitar pukul 19.30 Wib dan langsung dibawa ke Dharmasraya," ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini