SuaraSumsel.id - Masyarakat Desa Bintaran Banyuasin, Sumatera Selatan mendadak heboh. Seorang warga tewas setelah digigit ular berbisa setelah sejumlah warga menemukan sarang ular berbisa tersebut.
Penemuan sarang ular cobra ini bermula saat warga bergotong royong, yang tidak jauh dari kantor Camat Air Saleh.
Saat semua warga sibuk bergotong royong dengan membersihkan rerumputan yang cukup tinggi, ternyata warga terkejut menemukan lubang di tanah.
Karena tidak menduga akan berisikan ular-ular berbisa, maka lubang itu pun diinjak dengan maksud diratakan dengan rerumputan yang telah dibersihkan sebelumnya.
Baca Juga:Bermula Membantu Istri, Polisi Ini Modifikasi Motor Penyemprot Disifektan
Sungguh terkejut warga, setelah menginjak tanah tersebut, puluhan ular bergerak cepat keluar dari lubang dan rerumputan tersebut.
"Baru lah kami tahu jika itu sangkar ular, isinya ratusan anak ular beserta masih ada telurnya," aku Rondi, Kepala Desa Bintaran kecamatan Air Salek dihubungi Kamis (7/1/2021).
![Ular Cobra yang sudah tewas dan telurnya [jepretan intagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/07/85079-ular-cobra-yang-sudah-tewas-dan-telurnya-jepretan-intagram.jpg)
Beberapa indukan ular diperkirakan sudah bergerak cepat meninggalkan sangkar ke arah sawah dan menyebar.
Diceritakan Kades, di desanya memang kerap ditemukan banyak ular cobra dan bahkan sempat seorang warga tewas akibat tergigit ular cobra.
"Warga sempat resah, karena wilayah perkebunan dan sawah juga termasuk habitat ular," pungkas ia.
Baca Juga:Kekerasan Seksual Dunia Maya Terus Menghantui Perempuan Sumsel
