SuaraSumsel.id - Mantan Menteri Kehakiman Muladi tutup usia. Ia meninggap dunia pada Kamis (31/12/2020) usai mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Almarhum merupakan Mantan Gubernur Lemhannas RI periode 2005-2011 yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Telah meninggal dunia gubernur Lemhannas RI periode 2005-2011, semoga almarhum Prof Dr Muladi husnul khotimah, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ucap Kepala Subbag Hubanlem Lemhannas Endah Heliana, Kamis (31/12/2020).
Almarhum juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman (Menkeh) Kabinet Pembangunan VII (1998) dan Kabinet Reformasi Pembangunan merangkap Menteri Sekretaris Negara (1998–1999).
Baca Juga:Dukung Sikap Yasonna, Pendukung Ical Kecam Muladi
Muladi pernah menjadi anggota MPR pada 1997, dan hakim agung Mahkamah Agung (MA) (September 2000–Juni 2001), serta pernah aktif di partai sebagai Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum dan HAM (2009–2014) dan Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG).
Pihak keluarga Mantan Menteri Kehakiman dan Menteri Sekretaris Negara Muladi yang tutup usia pada pagi Kamis 31 Desember 2020 berharap almarhum dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.
"Kalau saya seperti yang bapak inginkan di Taman Makam Pahlawan, tapi keluarga maunya di Semarang," kata sang putri Listy Muladi, Kamis (31/12/2020).
Almarhum akan diberangkatkan hari ini ke Semarang jika tempat pemakaman sesuai dengan yang diinginkan oleh keluarga.
"Kayaknya (tidak di semayamkan di rumah duka di Jakarta) langsung pakai ambulans ke Semarang (kalau jadi dimakamkan di Semarang)," ucapnya.
Baca Juga:Mahkamah Partai Golkar Tolak Permohonan Intervensi Wantim
Prof Muladi sejak beberapa waktu lalu sempat dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Beliau sebelumnya membutuhkan donor plasma untuk mempercepat pemulihan, namun karena kondisi kesehatan lainnya donor tersebut tidak dimungkinkan.
"Bapak tidak bisa dimasukin donor plasma, sehingga kita tunda. Kondisinya kadang baik kadang drop, tiga hari kemarin sudah baik, kita sudah lega tinggal menunggu siumannya, tiba-tiba tadi malam drop lagi," ujarnya.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengabarkan wafatnya Prof Muladi melalui akun di Twitternya.
"Innalilahi wa inna ilahi rojiuun. Prof Dr Muladi SH (mantan Rektor Undip, Menteri Kehakiman dan Mensesneg) dikabarkan meninggal dunia pukul 6.45 WIB pagi ini," tulisnya.
Jimly Asshiddiqie juga mengajak untuk mendoakan almarhum agar wafatnya dalam keadaan husnul khotimah dan diterima di tempat terbaik oleh Allah SWT.
"Mari kita doakan almarhum husnulkhotimah dan diterima di tempat terbaik oleh Allah SWT. Alfatihah, amiin," kata dia. (Antara)