Literasi Jurnalistik Menjawab Disrupsi Media Kala Pandemi

Berbagai platform media dituntut beradaptasi atas situasi pandemi ini.

Tasmalinda
Kamis, 24 Desember 2020 | 09:31 WIB
Literasi Jurnalistik Menjawab Disrupsi Media Kala Pandemi
Kegiatan Outlook Series Tantangan Bisnis Media yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang, Rabu (23/12/2020)

Tantangan besarnya ialah menjawab bisnis media yang sehat, baik bagi pekerjanya terutama kualitas output jurnalistiknya.

“Salah satu cara ditempuh AMSI ialah berkolaborasi antar media atau dikenal dengan sindikasi. Misalnya saat ini, Suara.com yang bersindikasi dengan banyak media-media start up di daerah, membangun jaringan informasi yang sendirinya membangun komunitas media-media di daerah,” terang Sidra.

Ia pun sempat menyinggung tantangan berat yang dihadapi media massa ialah bagaimana mengembalikan kepercayaan publik dewasa ini.

“Perusahaan pers ditutut berinovasi mengolah produk pers. Misalnya, ada produk receh, tapi ternyata disukai. Bisa juga menonjolkan produk yang lokalistik. Menghadirkan informasi lokal, dekat dan bermanfaat bagi pembacanya," ungkap dia.

Baca Juga:Wali Kota Harnojoyo: Pekan Kedua Januari, Belajar Tatap Muka Boleh Digelar

Sedangkan dari pengalaman media radio, Stasiun Manger Sonora FM dan Smart FM Palembang, Dina Apriana mengatakan kemajuan teknologi pada pers radio menuntut perusahaan juga beradaptasi, misalnya saat ini dikenal sistem siaran suara (podcast) dan inovasi lainnya.

“Pandemi memberikan tantangan baru, bagiamana media radio terus bertahan atas sumber pendapatan kian menurun, namun dengan berbagai hal dan inovasi yang muncul, radio masih akan bisa menjawab tantangannya,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini