SuaraSumsel.id - Seorang tamu membagikan pengalamannya menginap di sebuah hotel yang telah lama sepi karena pandemi.
Ia menunjukkan beberapa sudut hotel yang gelap dengan nuansa seram lantaran lama tak ditinggali.
Dalam sebuah video yang dibuat oleh Khadafi Tuasamu dan dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo, ia memberanikan diri berkeliling hotel tempatnya menginap hari itu.
Mulanya ia menunjukkan kamar tempatnya menginap yang menyala lampunya.
Baca Juga:4 Skenario Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Menurut CISDI
Kemudian ia menunjukkan bagian lorong dekat kamarnya yang gelap. Tampak lampu di lorong tersebut tidak sepenuhnya dinyalakan sehingga memunculkan kesan tak berpenghuni.
"Ini kamar gue, dan ini kamar di sana kayaknya kosong," kata dia sambil merekam keadaan.
Ia lalu menghampiri sebuah ruangan mushola yang dibiarkan gelap.
"Seram," ungkapnya ketika melihat ke dalam mushola yang gelap.
Pria itu kemudian berjalan ke arah sebuah koridor hotel lain yang menunjukkan sisi lorong panjang yang gelap lagi.
Baca Juga:Pandemi Covid-19, Bioskop Kini Berubah Jadi Ruang Seminar
Matanya tertuju pada pintu-pintu kamar yang tidak tercantum nomor seperti kamar hotel pada umumnya.
"Ini ruang kamar gelap banget Cuy, dan kamar-kamar ini itu enggak ada angkanya. Artinya enggak kepakai," ujar dia.
Lorong itu tampak sepenuhnya gelap sampai-sampai ujungnya tak terlihat sehingga menambah kesan seram.
Pria itu lantas memutuskan kembali ke kamar hotelnya lantaran merasa takut untuk melanjutkan penjelajahannya di hotel tersebut.
Diduga, hotel itu sepi lantaran pandemi yang sudah berlangsung selama 10 bulan membuat aktivitas wisata dan perhotelan meredup.
Video penjelajahan hotel itu bisa ditonton DI SINI.
Tak sedikit warganet yang menonton video itu merasa bergidik ngeri.
"Aku nonton sambil jauhin layar, sama kah?" tanya akun @nashio***.
"Siapa nih yang lihat videonya sambil nunggu siapa tahu ada jumpscare-nya hohoho," komentar @baaraa****.
Selain itu ada pula warganet yang mencoba menjelaskan mengapa ada pintu yang tidak tertulis nomor kamarnya.
"Enggak ada angka karena itu Hall atau ruang yang bisa dipakai buat acara. Baik itu rapat dan lain-lain, makanya dekat dengan mushola," jelas @thewe****.