SuaraSumsel.id - Meski menjadi Calon Bupati (Cabup) Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar tidak mencoblos pada hari ini.
Panca tercatat sebagai warga Palembang, Sumatera Selatan sehingga tidak mencoblos di Pilkada Ogan Ilir. Sehingga di pagi hari pencoblosan, ia memilih bersama keluarga nyekar ke makam kakeknya.
"Saya tidak memilih karena KTP Palembang begitu juga wakil saya, pak Ardani. Saya ke makam kakek berdoa dan meminta izin kepadanya," katanya kepada SuaraSumsel.id di Posko induk Panca - Ardani Indralaya Kabupaten OI Rabu, (9/12/2020).
Kakek Panca ialah H Yahya yang dahulunya seorang kepala desa di Ogan Ilir.
Baca Juga:Meninggal di TPS, Musdin Ambruk usai Cuci Tangan dan Cek Suhu Badan
Makanya ia ingin meminta restu guna melanjutkan perjuangan kakek memimpin kabupaten.
"Saya berdoa kepada kakek agar mendapatkan berkah, dan melanjutkan perjalanan memimpin OI. Dulu kakek Kades di OI,"tuturnya.
Sebelum berangkat ke makam kakek di Tanjung Raja, ia pun meminta restu sang ayah, Mawardi Yahya saat ini menjabat Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Setelah itu, ia memantau TPS di Kabupaten Ogan Ilir.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan baik.
"Termaksud soal protokol kesehatan juga sangat diterapkan. Saya juga tadi mengunjungi TPS, saya rasa lancar dan tidak ada masalah," ungkapnya.
Baca Juga:Punya Nama seperti Paslon Pilkada Bantul? Warung Ini Beri Diskon Mi Ayam
Sementara saat disinggung soal persentase kemenangan. Panca menjawab sekitar 65 persen berdasarkan hasil survei partai.
"Kami optimis menang, karena semua persiapan dan apapun telah dilakukan secara maksimal," pungkasnya
Kontributor : Muhammad Moeslim