SuaraSumsel.id - Persiapan ibadah haji pada tahun 2021 yang diperkirakan masih di masa pandemi virus Covid 19, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan tiga opsi.
Pemberangkatan jamaah calon haji pada 2021 atau 1442 Hijriah terus dipersiapkan meski pelaksanaanya masih sekitar setengah tahun lagi.
"Untuk menghadapi musim ibadah haji tahun depan belum diperoleh aturan boleh atau tidaknya pemberangkatan namun perlu diantisipasi dengan melakukan beberapa opsi," kata Kabag Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief di Palembang, Kamis, (3/12/2020) seperti dilansir dari ANTARA.
Dia menjelaskan opsi yang disiapkan untuk menghadapi musim ibadah haji 2021, yakni memberangkatkan dengan jumlah calon haji sesuai dengan ketentuan kuota penuh, sekitar 7.000 orang,
Baca Juga:Sterilkan Masjidil Haram, 2 Ribu Liter Desinfektan Digunakan Setiap Hari
Selain itu, opsi dengan menyiapkan keberangkatan jamaah dengan kuota 30 hingga 50 persen, bahkan jika pandemi Covid 19 masih cukup parah, langkah terakhir dilakukan opsi tidak memberangkatkan semua jamaah yang ditetapkan berangkat pada musim haji 2021.
Untuk menerapkan opsi tersebut, pihaknya menyesuaikan dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19 dan kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Pemberangkatan jamaah calon haji pada tahun depan diharapkan bisa berjalan seperti sebelum adanya pandemi virus corona jenis baru itu.
"Mudah-mudahan pemberangkatan jamaah haji tidak mengalami penundaan lagi seperti yang terjadi pada musim haji 1441 Hijriah, karena dapat memengaruhi masa tunggu pemberangkatan masyarakat yang telah mendaftar yang kini mencapai 10 tahun lebih," ujar Saefudin.
(ANTARA)
Baca Juga:Arab Saudi Gunakan 6.250 Kamera CCTV untuk Pantau Ibadah Haji 2020