SuaraSumsel.id - Video viral ini memperlihatkan temuan uang dengan jumlah yang cukup fantastik, mencapai Rp23 juta pada pekan lalu.
Kekinian, pemilik uang yang ditemukan di saluran irigasi Desa Plumbon, Limpung Kabupaten Batang Jawa Tengah, sudah diketahui.
Penemuan uang terjadi setelah banjir merendam kawasan tersebut.
Setelah banjir itulah sejumlah warga Plumbon menemukan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Baca Juga:Wakil Gubernur Sulsel Tinjau Proyek Irigasi Rp 20,5 Miliar di Wajo
Videonya pun viral di media sosial setelah diunggah oleh pengelola akun Instagram @viralterkini99.
"Penemuan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang berceceran di saluran irigasi. Jumlah uang yg ditemukan warga mencapai Rp 23 juta, Jumat (20/11/2020)," tulis akun tersebut dikutip Suara.com akhir pekan lalu.
Uang puluhan juta itu diduga milik almarhum Kepala Desa Tembok yang rumahnya berada tepat di atas Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kala itu, sang anak tidak sengaja membuang uang puluhan juta tersebut saat sedang membereskan rumah.
Konon katanya, uang yang terbuang sejak 4 tahun itu mencapai Rp85 juta, ditambah dengan emas seberat 50 gram.
Baca Juga:Direktur BI Sulawesi Selatan Serahkan Uang Rp 75.000 untuk Rektor Unhas
Kini, sebagian harta telah ditemukan dan dikembalikan ke pihak keluarga.
Untuk uang-uang yang ditemukan oleh warga, pihak keluarga pun mengaku sudah menghiklaskannya.
Kejadian itu berawal ketika pada Kamis (19/11/2020) malam di lokasi terjadi hujan deras yang menyebabkan saluran irigasi mengalirkan air yang luar biasa banyak dan kencang.
Kemudian keesokan harinya, warga mulai menemukan uang yang berceceran di saluran irigasi tersebut.
Disiarkan Ayo Semarang-- jaringan Suara.com, Kepala Desa Plumbon Agus Arjito mebenarkan kejadian unik penemuan uang oleh warga setelah banjir.
"Kalau kejadian penemuan uang pukul 05.00 usai subuh oleh Nur Khamid. Ketika itu, ia lagi ke sawah miliknya untuk membersihkan irigasi karena semalam terjadi banjir," terang Agus Arjto.
Selang beberapa lama, teman Nur Khamid juga sama menemukan uang di sekitar sawah dan saluran irigasi dalam kondisi basah dan kotor.
"Ada sekitar 12 orang yang menemukan uang, hingga sore hari ada sekitar 50 orang yang ikut mencari juga menemukan uang kertas Rp 50 ribuan dan Rp 100 ribuan dengan total uangnya mencapai Rp 23 juta lebih," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ada juga warga yang menemukan uang senilai Rp 10 juta dalam satu ikatan kertas Rp 100 ribuan.
Atas kejadian ini, Kepala Desa Plumbon berinisiatif memastikan keasliannya ke bank.
"Karena saya takut uang itu palsu, maka uang yang ditemukan warga saya tarik untuk dicek ke bank. Alhamdulilah ternyata uangnya asli," jelas Agus.
Sumber : Suara.com