SuaraSumsel.id - Profesi Penyanyi dangdut kian banyak peminatnya. maklum, popularitas dan penghasilannya kini tak kalah dari penyanyi genre lain.
Dangdut, genre musik yang asli berasal dari Indonesia ini kian banyak digemari. Konten video musik dangdut pun penontonnya tak kalah banyak dengan video genre musik lain.
Channel Gasentra Pajampangan misalnya, mereka mampu meraup lebih dari Rp100 juta per bulan dengan modal video musik dangdut dan pop Sunda dari artis binaan mereka.
Berawal dari kegiatan pembinaan seni di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kabupaten Sukabumi, Gasentra Pajampangan kini telah menjelma menjadi sanggar seni dengan segudang prestasi.
Baca Juga:Saingan dengan Inul Daratista, Begini Kata Ayu Ting Ting
Keseriusan tenaga pengajar dan siswa dalam mengembangkan bakat seni, khususnya di seni tarik suara membuat mereka dikenal banyak orang. Bukan hanya di Sukabumi atau Jawa Barat, tapi juga hingga luar negeri.
Maklum, channel Youtube mereka telah di-subcribe oleh lebih dari satu juta pengguna.
Pembina Gasentra Pajampangan, Tian Maulana mengatakan, setelah melakukan pembinaan, mereka berkreasi menyalurkan bakat-pakat siswa dan siswi mereka.
Sederet proyek digagas mulai dari 10 tahun lalu. Mulai dari meng-cover lagu artis lain, merilis album, manggung hingga merilis video musik melalui Channel Youtube mereka, Gasentra Pajampangan.
"Di vokal kami membuat rekaman, membuat cover, membuat album. Berangkatnya dari sana," ujar Tian ketika dihubungi Suarajabar.id baru-baru ini.
Baca Juga:Ghea Youbi Pakai Kaus 'Nahan Nafsu Itu Susah', Netizen Salfok ke Hal Ini
Tian memaparkan, untuk urusan tarik suara, pihaknya memproduksi konten musik beragam genre. Mulai dari dangdut, pop Sunda, pop hingga qasidah.