SuaraSumsel.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur/NTT mencatat ada penambahan 15 kasus baru positif Covid-19 selama liburan panjang, yakni dari 679 kasus pada 28 Oktober menjadi 694 kasus pada 1 November 2020.
Selain penambahan kasus baru, ada penambahan satu kasus positif yang meninggal sehingga jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia menjadi delapan orang, kata Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT David Mandala di Kupang, Senin (2/11/2020).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perkembangan kasus corona di NTT selama liburan panjang.
"Selama cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, 28 - 31 Oktober, ada penambahan 15 kasus positif baru dan satu orang meninggal dunia," David Mandala.
Baca Juga:Selama Libur Panjang, Konsumsi BBM Naik 300 Persen di Tol Trans Jawa
Sementara jumlah pasien sembuh dari corona selama masa liburan bertambah 35 orang, yakni dari 467 orang menjadi 502 orang sembuh.
Begitupun pasien terkonfirmasi positif corona yang masih dirawat maupun dikarantina mengalami penurunan dari 205 orang pada 28 Oktober menjadi 184 orang pada 1 November atau berkurang 21 orang.
Mereka yang masih menjalani perawatan ini tersebar di 10 rumah sakit yakni RS SK Lerik, RSUD Prof DR WZ Yohanes Kupang, RST Wirasakti, RS Siloam, RS Leona, RS Penyangga Undana, RSAL Semuel Moeda, RSUD Borong, RS Penyangga Perbatasan Betun dan RS Karitas Weetabula.
Rumah sakit dengan pasien terbanyak yakni RS SK Lerik sembilan pasien, RST Wirasakti dan RS Umbu Rara Meha masing-masing enam pasien serta RS Penyangka Undana lima pasien.
Sisanya dirawat di tujuh rumah sakit lainnya yang tersebar di provinsi berbasis kepulauan itu. Antara