Mahfud MD Ungkap Ada yang Mendanai Kerusuhan Aksi Menolak UU Cipta Kerja

Mahfud menjelaskan, dirinya memperoleh laporan dari intelijen adanya pertemuan-pertemuan untuk merencanakan kerusuhan tersebut.

Reza Gunadha | Ria Rizki Nirmala Sari
Senin, 19 Oktober 2020 | 12:55 WIB
Mahfud MD Ungkap Ada yang Mendanai Kerusuhan Aksi Menolak UU Cipta Kerja
Massa aksi penolak UU Cipta Kerja bentrok dengan polisi di kawasan Tugu Tani, Jakarta, Selasa (13/10/2020). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]

SuaraSumsel.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Mahfud MD mengklaim, aksi massa menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang berakhir bentrok di sejumlah daerah tanggal 8 Oktober 2020, sebenarnya telah "tercium" oleh Badan Intelijen Negara.

Bahkan, Mahfud MD menduga terdapat pihak yang menyokong pendanaan oknum pemicu kerusuhan tersebut.

Mahfud menjelaskan, dirinya memperoleh laporan dari intelijen adanya pertemuan-pertemuan untuk merencanakan kerusuhan tersebut.

Namun, ia tidak menyebut pihak mana yang menciptakan skenario kerusuhan saat demo menolak UU Ciptaker.

Baca Juga:Mahfud Sibuk Rapat Omnibus Law, Penyerahan Laporan TGPF Ditunda Rabu Besok

"Sebenarnya sebelum peristiwa itu terjadi, aksi-aksi itu terjadi, kita sudah dapat gambaran apa yang akan terjadi, intelijen itu. Kita dapat laporan akan terjadi ini, itu. Ada pertemuan si A, si B, ini bilang begini, ini saksinya, ini buktinya," kata Mahfud dalam diskusi Karni Ilyas Club melalui YouTube yang dikutip Suara.com, Senin (19/10/2020).

Dengan begitu, pihaknya sudah mengetahui adanya kerusuhan. Mahfud mengklaim sudah mengantisipasi adanya kerusuhan, akan tetapi pada kenyataannya juga tidak bisa dicegah.

Meski demikian, pihaknya tetap berhati-hati untuk tidak sembarang menangkap orang.

Menurutnya oknum kerusuhan sudah dibedakan dengan massa yang murni melakukan aksi demonstrasi.

"Itu kemudin ditangkap, ada yang bawa golok, lempar mobil dinas, termasuk meski tidak tersiarkan, sesmenko Tri Suwandono itu mobilnya dilempar," ujarnya.

Baca Juga:Mahfud MD Ungkap Jenderal Bintang 3 TNI Kena Sasaran Amuk Pendemo, Siapa?

"Hancur kacanya sopirnya kena. Memang ada perusuh itu, sudah ditangkap dan kita sudah tahu, sudah antisipasi, sebelah sana, sebelah sana dan seterusnya," ungkapnya.

Selain di Jakarta, penangkapan oknum kerusuhan juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya. Melihat metodenya yang serupa, Mahfud meyakini adanya pihak yang mendanai oknum kerusuhan tersebut.

"Sesudah ditangkap, apa yang didemo, apa yang dilakukan tidak tahu. Itu kan pasti ada otaknya ada yang modali juga ada yang instruksikan juga."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini