SuaraSumsel.id - Kuliner yang biasanya disantap sebagai hidangan makan siang atau makan malam ini memiliki banyak ragam jenisnya.
Seperti pindang ikan, pindang ayam, pindang tulang, pindang udang, hingga pindang ceker. Pindang ikan pun banyak jenis, tergantung jenis ikan yang ingin dimakan.
Banyak budayawan yang mengatakan masakan pindang ialah hasil karya budaya masyarakat pesisir sungai atau rawa sebagai sumber kehidupannya.
Jenis ikan air tawar yang paling dipindang yakni ikan patin, ikan baung dan ikan gabus.
Baca Juga:Asyik, Band Armada Menjemput Jodoh di Palembang
Memasak pindang tergolong cukup mudah dengan komposisi bahan yang mudah ditemui. Keseluruhan bahan dihaluskan atau dirajang tipis panjang.
Beberapa bahan yang harus dipersiapkan untuk memasak pindang seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, lengkuas, serai, daun salam, asam, tomat dan kecap.
“Semua bahan bisa digiling atau hanya dipotong kasar. Tetapi terpenting memasak pindang yakni ikan yang segar. Ikan yang segar akan lezat dimasak dengan pindang yang terasa asam, pedas, asin dan asam, serta segar,” ujar Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner Tradisional (Aspenkup) Sumsel, Yus Elisa kepada Suarasumsel.id, Kamis (18/9/2020).
Tetapi jika tidak memiliki banyak waktu memasak pindang, maka bisa memesan pindang di rumah makan yang sudah terkenal di Palembang.

Berikut pilihan rumah makan pindang yang paling banyak dipesan berdasarkan aplikasi GoFood:
Baca Juga:Permintaan Tinggi, Ikan Salai Menu Alternatif Masa Pandemi
Pondok Pindang Umak
- 1
- 2