SuaraSumsel.id - Penyebaran virus Corona Disease (Covid 19) di Sumatera Selatan masih mengkhawatirkan. Di Kabupten Muaraenim, kluster pekerja menjadi penyumbang pasien terpapar virus Covid 19 terbanyak.
Sampai dengan Selasa (8/9), jumlah pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Sumsel mencapai 4.745 pasien dengan penambahan pasien baru sebanyak 41 orang.
Dikatakan Kasi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel Yusri, peningkatan pasien lebih banyak berasal dari daerah berstatus zona merah, seperti Muaraenim dan Lubuklinggau.
“Jika di Muaraenim itu kluster terbanyak itu, klaster itu pekerja,” ujarnya dihubungi Suara.com, Selasa sore.
Baca Juga:Satgas: Kasus Covid-19 di Bali Naik Lebih dari 100 Persen Sepekan Terakhir
Dia mengatakan klaster pekerja lebih banyak berasal dari perusahan yang berada di Muara Enim. “Ada juga itu perusahaan asing. Klaster pekerjanya dari perusahaan,” ungkap ia.
Peningkatan jumlah pasien covid 19 dari klaster pekerja juga harus menjadi perhatian. Mengingat para pekerja juga berinteraksi dengan keluarga yang berada di rumah mereka.
Mengenai klaster baru dalam penyebaran virus covid 19, Yusri memastikan belum terjadi di Sumsel.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Sumsel belum mendapatkan laporan mengenai penambahan klaster baru seperti halnya klaster pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Soal ada calon wakil bupati yang positif covid, saya malah juga belum tau,” pungkasnya.
Baca Juga:Waduh, Cawabup Muratara Suryan Sofian Positif Covid-19
Berdasarkan data pada hari yang sama, jumlah pasien yang sembuh dari covid 19 di Sumsel sebanyak 31 orang dan meninggal dunia sebanyak dua orang.