Wali Kota Padang Buka Suara
Setelah video dirinya dimaki oleh emak-emak PKL viral, Mahyeldi Ansharullah angkat bicara. Ia mengatakan, peristiwa itu merupakan hal biasa.
Pria kelahiran Bukittinggi mengaku tidak marah dan telah memaafkan warganya yang sempat memakinya.
"Saya kira itu adalah hal biasa. Saya tidak marah," ungkapnya seperti diwartakan Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga:300 Kilogram Sabu Diamankan Polda Kalsel, Terbungkus 10 Karung Teh China
Mahyeldi mengatakan tidak akan melaporkan kejadian itu kepada kepolisian. Sebab, ia menyadari tidak setiap warga Kota Padang bisa menerima dengan baik perbaikan yang dilakukan pemerintah setempat.
"Itu adalah konsekuensi jadi Walikota Padang. Yang jelas, saya selaku walikota Padang akan memberikan yang terbaik untuk Kota Padang," ujarnya.
Ia juga menegaskan tidak akan melakukan penertiban PKL secara besar-besaran di Taplau. Terlebih, dari pihak Satpol PP Kota Padang sudah rutin melakukan penertiban.