"Modus mereka masuk ke ruang tunggu tidak sekaligus, masuk satu terus masuk satu lagi biar aman, satu masuk yang dua menunggu di toilet bandara," ujar Juper.
Petugas Avsec bandara yang merasa curiga dengan gerak-gerik salah satu tersangka, kemudian melakukan pemeriksaan dan mendapati sabu tersebut di dalam sepatu.
"Namun yang pertama ketahuan kemudian dilakukan interogasi dan pengembangan ditemukan dua orang tersangka lagi sedang berada di dalam toilet," tutur Juper.
Mengetahui rekannya ditangkap, dua orang pelaku lainnya sempat membuang sabu ke toilet sebanyak dua paket.
Baca Juga:Meski Suket Bebas Covid-19 Ditiadakan, Masuk Makassar Wajib Pakai Masker
"Mereka sempat menghilangkan barang bukti, jadi sabu tersebut telah dipres dan dimasukan dalam sepatu sudah sempat dibuang di dalam kloset sebanyak dua paket," paparnya.
Dari pengakuan tersangka, mereka juga mengirim sabu sebanyak dua paket melalui jasa pengiriman JNE.
Tim Opsnal Narkoba Polresta Pekanbaru yang dipimpin Kanit Opsnal Iptu Noki Loviko melakukan pengembangan ke lokasi yang dimaksud, dan mendapati sabu seberat lebih dari 99 Ons .
"Tersangka sempat mengirim sabu tersebut melalui JNE, namun belum sempat terkirim. Kita melakukan pengembangan ke tempat pengiriman dan kita berhasil mengamankan barang buktinya," kata dia.
Berdasarkan introgasi petugas, sabu ini dibeli dari seseorang di Pekanbaru yang tidak dikenalnya.
Baca Juga:Pegawai Positif Corona, Kantor BPJS Kesehatan Palembang Tutup Sementara
Oleh narapidana di Lapas Jakarta, tersangka diperintahkan menjemput sabu seberat 1,2 kg tersebut, untuk dibawa ke Sukabumi melalui jalur Udara.