Serang Polisi, Jambret Sadis di Medan Ditembak Mati

"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun tidak tertolong lagi," kata Riko.

M Nurhadi
Senin, 13 Juli 2020 | 20:33 WIB
Serang Polisi, Jambret Sadis di Medan Ditembak Mati
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

SuaraSumsel.id - Pelaku jambret di Medan ditembak mati oleh Personel Tekab Satuan Reskrim Polrestabes Medan lantaran berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dalam keterangan persnya kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Minggu (12/7/2020) sore, menyebut, tersangka yang ditembak mati adalah Ananda Yudistira (21). Tersangka merupakan warga Jalan Ngalengko, Lorong Tirtanadi, Medan, Sumatera Utara.

kronologi berawal saat tersangka menjambret korban bernama Darmaida Sidabutar (49) di Jalan Sutrisno, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area pada Minggu (7/6/2020).

Saat melakukan aksinya, pelaku menjambret korban hingga korban terserat dan luka-luka. Tak hanya itu, korban juga pingsan sesaat setelah penjambretan. Beruntung, ada tukang becak yang dengan cepat membawa korban ke Rumah Sakit Madani.

Baca Juga:Diduga Nikahi Istri Orang, Ketua Bawaslu Lombok Tengah Dilaporkan Polisi

"Sedangkan pelaku kabur bersama tas korban berisi dua unit HP, uang tunai Rp 1 juta dan surat-surat penting lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 4 juta," ujar Riko, melansir Antara.

bermodal keterangan dari para saksi, kepolisian lantas melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk satu tersangka bernama Dewan Ramadan (22) pada Selasa (9/6/2020) di rumahnya. Polisi lantas mengembangkan kasus guna membekuk tersangka Ananda Yudistira.

Hasilnya, pada Minggu (12/7/2020) dini hari, memperoleh informasi bahwa tersangka Ananda sedang berada di Jalan Setia Budi Ujung.

"Pada saat dilakukan penangkapan ternyata pelaku mempunyai pisau yang disimpan di saku dan berusaha melawan petugas dengan menggunakan sebilah pisau dan mengenai personel kepolisian, sehingga mengakibatkan luka sayatan pada lengan sebelah kiri," ungkapnya.

Melihat tersangka melakukan perlawanan, polisi lantas menembakkan tembakan peringatan. Namun, tersangka tetap menyerang petugas secara membabi buta, sehingga polisi mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka.

Baca Juga:Selfie di Batu Karang, Dua Bersaudara Hilang Diseret Ombak

"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun tidak tertolong lagi," pungkas Riko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini