- Siklon Tropis Bakung, muncul sejak 12 Desember 2025, berada di Samudra Hindia dan berdampak pada cuaca Sumatera Selatan.
- Pada 16 Desember 2025, Bakung memiliki kecepatan angin 76 km/jam; diperkirakan akan melemah menjadi sistem tekanan rendah.
- Dampak tidak langsung Bakung dapat memicu hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Sumatera Selatan.
SuaraSumsel.id - Perkembangan sistem cuaca di wilayah Indonesia kembali menjadi perhatian. Siklon Tropis BAKUNG yang tumbuh dari Bibit Siklon Tropis 91S sejak 12 Desember 2025, kini terpantau aktif di Samudra Hindia dan berpotensi memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan pembaruan terbaru pada 16 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis Bakung berada di sekitar 10,8° Lintang Selatan dan 93,2° Bujur Timur, atau di wilayah Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung. Kecepatan angin maksimumnya tercatat mencapai 40 knot atau sekitar 76 km per jam, dengan tekanan udara minimum 997 hPa, masuk dalam kategori siklon tropis level 1.
BMKG memprakirakan dalam 24 jam ke depan, intensitas Siklon Tropis Bakung akan melemah dan berubah menjadi sistem tekanan rendah (Low). Meski demikian, masyarakat di sejumlah wilayah, termasuk Sumsel, tetap diminta tidak lengah.
Dampak Tidak Langsung Mulai Terasa di Sumsel
Meski pusat siklon tidak berada di daratan Sumsel, dampak tidak langsung dari sistem ini berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang di beberapa wilayah. Kondisi ini patut diwaspadai, terutama oleh warga yang tinggal di daerah rawan banjir, bantaran sungai, serta kawasan pesisir yang memiliki aktivitas pelayaran dan perikanan.
Selain Bakung, BMKG juga memantau kemunculan beberapa bibit siklon lain di sekitar Indonesia. Bibit Siklon Tropis 93S terdeteksi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dengan peluang rendah berkembang menjadi siklon tropis dan cenderung bergerak stasioner. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 95S terpantau di wilayah Laut Arafura selatan Kepulauan Aru, Maluku, dengan karakteristik serupa dan peluang perkembangan yang juga rendah.
Meski peluang perkembangan kedua bibit tersebut tergolong kecil, kombinasi sistem atmosfer ini dapat memengaruhi pola cuaca nasional, termasuk peningkatan tinggi gelombang laut dan perubahan arah angin.
BMKG mengimbau masyarakat Sumsel untuk terus memantau informasi cuaca terbaru, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan, sektor transportasi, pertanian, dan kelautan. Kewaspadaan dini dinilai penting untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang bisa datang secara tiba-tiba.
Informasi resmi dan terkini terkait cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi, dan tsunami dapat diakses melalui situs resmi BMKG atau aplikasi InfoBMKG di ponsel.
Baca Juga: Mengenal ASETI Sebagai Rumah Penari Sumsel yang Meneguhkan Kembali Peran Penjaga Tradisi
Dengan dinamika atmosfer yang masih aktif, kesiapsiagaan menjadi kunci agar masyarakat Sumsel dapat beraktivitas dengan aman di tengah perubahan cuaca yang cepat.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal ASETI Sebagai Rumah Penari Sumsel yang Meneguhkan Kembali Peran Penjaga Tradisi
-
Haru dari Hutan Sumsel: Bayi Gajah Betina Lahir Sehat, Mama Ronika Setia Mendampingi
-
Bank Sumsel Babel Perkuat Gerakan Hijau Lewat Program 1 Tree 1 Employee
-
Benteng Kuto Besak Palembang: Kisah Sejarah, Mitos, dan Spot Senja Paling Ikonik
-
BMKG Ingatkan Warga Palembang, Pasang Sungai Musi Berpotensi Picu Banjir
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jangan Telat! 17 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Aktif dan Cepat Habis
-
Ricuh di Kantor Kominfo Ogan Ilir, Oknum Kadis Diduga Tendang Bawahan Perempuan
-
BGN Minta Mitra dan Kepala SPPG Bersinergi: Program Makan Bergizi Gratis Tak Boleh Gagal
-
PT Bukit Asam Gelar RUPSLB Jelang Tutup 2025, Produksi Diproyeksi Naik 9 Persen
-
7 Bedak Tabur untuk Tampilan Wajah Lebih Mulus bagi Pengguna Makeup Harian