Tasmalinda
Jum'at, 14 November 2025 | 19:51 WIB
ilustrasi mobil listrik
Baca 10 detik
  • SUV listrik dan MPV listrik sama-sama menawarkan keunggulan berbeda sesuai kebutuhan ruang, kenyamanan, dan karakter berkendara keluarga.

  • SUV listrik lebih unggul untuk perjalanan jauh dan jalan tidak rata, sedangkan MPV listrik lebih lapang, efisien, dan nyaman untuk penggunaan harian.

  • Pemilihan SUV atau MPV listrik bergantung pada gaya hidup keluarga, apakah mengutamakan fleksibilitas atau kenyamanan maksimal.

SuaraSumsel.id - Tren mobil listrik kini tidak hanya menyentuh mobil kecil atau city car — tapi juga merambah ke SUV dan MPV keluarga.

Dua segmen ini sama-sama menawarkan ruang lega, fitur canggih, dan efisiensi tinggi. Namun, buat keluarga yang ingin beralih ke kendaraan listrik, pertanyaan besar pun muncul apakah lebih cocok SUV listrik atau MPV listrik?

Keduanya punya keunggulan dan kekurangan tersendiri, tergantung gaya hidup dan kebutuhan keluarga.
Berikut 9 pertimbangan penting sebelum memilih, agar kamu tidak salah pilih kendaraan listrik untuk rumah tanggamu.

1. Ruang Kabin: MPV Lebih Lapang, SUV Lebih Fleksibel

Kalau prioritas utama kamu adalah kenyamanan seluruh anggota keluarga, maka MPV listrik masih unggul. Model seperti Hyundai Staria Electric (soon) atau Voyah Dreamer EV punya kabin luas dan jok tiga baris yang lega.

Sementara SUV listrik seperti BYD Atto 3 atau Tesla Model Y menawarkan kabin yang fleksibel dan jok belakang yang bisa dilipat rata untuk bagasi ekstra. MPV unggul di ruang penumpang, SUV unggul di kepraktisan bagasi.

2. Daya Tahan Baterai dan Jarak Tempuh

Umumnya, SUV listrik memiliki baterai lebih besar dan jarak tempuh lebih panjang. Misalnya, Tesla Model Y bisa menempuh 530 km, sedangkan Wuling Cloud EV (MPV) sekitar 460 km.

Namun, perbedaan ini mulai menipis karena banyak MPV listrik baru kini dilengkapi sistem baterai efisien dan regenerative braking. Jika sering bepergian jauh, SUV bisa jadi pilihan lebih aman.

Baca Juga: Listrik Padam di Paripurna DPRD Sumsel, Benar Gangguan Teknis atau Ada yang Janggal?

3. Kemampuan di Jalan Tidak Rata

Untuk kondisi jalan Indonesia yang beragam, SUV listrik lebih tangguh. Dengan ground clearance tinggi dan sistem suspensi kuat, SUV cocok untuk perjalanan lintas kota atau daerah dengan jalan bergelombang.

Sedangkan MPV listrik lebih ideal untuk jalan kota dan tol yakni terasa halus, nyaman, dan senyap.

4. Kenyamanan Berkendara

Di sisi kenyamanan, MPV listrik sulit ditandingi. Suspensi empuk, kabin senyap, dan posisi duduk tinggi membuatnya ideal untuk perjalanan keluarga jauh.

SUV lebih sporty dan stabil di tikungan, tapi kadang terasa sedikit lebih kaku di jalan rusak. Keluarga dengan anak kecil atau lansia lebih cocok pakai MPV listrik.

5. Konsumsi Energi dan Efisiensi

MPV cenderung lebih hemat energi karena bobotnya sedikit lebih ringan dan aerodinamis. SUV listrik, walau punya tenaga lebih besar, mengonsumsi daya sedikit lebih tinggi karena dimensi besar dan ban lebar.

Selisih biaya pengisian listrik per bulan bisa mencapai Rp 50–100 ribu.

6. Fitur Keselamatan dan Teknologi

Kedua jenis mobil kini dilengkapi fitur canggih seperti ADAS, kamera 360°, dan rem regeneratif. Namun, SUV listrik umumnya lebih cepat mendapatkan pembaruan teknologi karena lebih dulu dikembangkan global.

MPV listrik, di sisi lain, lebih fokus ke fitur kenyamanan penumpang, seperti captain seat dan kontrol iklim terpisah.

7. Biaya Servis dan Perawatan

Baik SUV maupun MPV listrik sama-sama hemat perawatan dibanding mobil bensin. Namun, MPV listrik biasanya sedikit lebih murah karena komponen lebih sederhana dan baterai berkapasitas sedang.

Rata-rata biaya servis lima tahun pertama hanya sekitar Rp 3–4 juta, jauh lebih rendah dari SUV besar.

8. Pajak dan Asuransi

Pajak tahunan kendaraan listrik sudah mendapat keringanan besar dari pemerintah. Namun, SUV listrik biasanya punya harga jual lebih tinggi, sehingga biaya asuransi dan pajak tetap sedikit lebih besar dari MPV listrik.

Kalau kamu fokus pada efisiensi biaya jangka panjang, MPV jadi pilihan lebih rasional.

9. Gaya Hidup dan Kebutuhan Keluarga

Pilihan terakhir bergantung pada gaya hidup keluarga kamu: SUV listrik cocok untuk keluarga aktif yang sering bepergian jauh, suka petualangan, atau butuh performa kuat.

MPV listrik lebih ideal untuk keluarga besar yang mengutamakan kenyamanan, ruang lega, dan perjalanan harian di perkotaan. SUV untuk fleksibilitas, MPV untuk kenyamanan maksimal.

Baik SUV listrik maupun MPV listrik, keduanya menawarkan pengalaman berkendara senyap, hemat, dan ramah lingkungan.

Namun, kalau kamu sering bepergian bersama keluarga besar, MPV listrik tetap pilihan paling masuk akal. Sedangkan jika kamu menginginkan kendaraan serbaguna dengan performa tinggi dan tampilan gagah, SUV listrik adalah jawabannya.

Di era elektrifikasi 2025, satu hal pasti: mobil keluarga masa depan kini sudah bebas bensin dan penuh daya listrik.

Load More