Tasmalinda
Kamis, 06 November 2025 | 20:01 WIB
Ilustrasi penculikan. [Dok.Antara/Shutterstock/pri]
Baca 10 detik
  • Polisi memastikan dugaan penculikan siswi SMPN 30 Palembang hanya rekayasa.

  • ES dan keluarganya meninggalkan rumah di Palembang dan kini berada di Ogan Ilir.

  • Pihak sekolah menyebut ES tidak masuk sejak Senin dengan alasan sakit dari orang tuanya.

“Kami minta masyarakat tidak menyebarkan ulang video atau postingan lama. Kasus sudah jelas, tidak ada penculikan,” ujar seorang petugas penyidik.

Kasus ini kini beralih dari dugaan kriminal menjadi peristiwa sosial keluarga yang memerlukan penanganan lembut dan edukatif. Polisi juga berencana menggandeng psikolog anak untuk membantu pemulihan mental ES serta memberikan bimbingan kepada keluarga.

Masyarakat berharap kejadian ini menjadi pengingat bahwa setiap isu yang viral belum tentu benar, dan kepanikan massal bisa berawal dari kesalahpahaman kecil.

Load More