-
Parfum KW bisa menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan gangguan hormon.
-
Kandungan pelarut industri dan pewarna non-aman sering digunakan untuk menekan biaya produksi.
-
Pilih parfum lokal BPOM yang sudah teruji keamanan dan kualitasnya.
SuaraSumsel.id - Pernah tergoda membeli parfum beraroma mewah tapi harganya cuma Rp50 ribuan?
Wangi mirip brand terkenal, botolnya pun nyaris sama. Tapi hati-hati , bisa jadi itu parfum KW (tiruan), dan efeknya tak sekadar membuat kulit gatal, tapi juga mengganggu sistem pernapasan bahkan saraf bila digunakan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.
Fenomena parfum KW kini marak, terutama di pasar online dan bazar kecantikan. Namun, di balik wangi “kelas mahal”, ada bahan kimia berbahaya yang sering disembunyikan dari label kemasan.
1. Mengandung Alkohol & Pelarut Industri
Parfum KW umumnya tidak menggunakan alkohol kosmetik (ethanol murni) seperti produk resmi, melainkan pelarut industri yang jauh lebih murah.
Bahan ini bisa menyebabkan iritasi kulit, ruam merah, bahkan luka melepuh bagi pemilik kulit sensitif.
Lebih parah lagi, bila disemprot di area leher atau belakang telinga, zat ini bisa masuk ke aliran darah dalam dosis kecil dan menumpuk seiring waktu.
2. Uap Kimianya Bisa Ganggu Pernapasan
Tak sedikit parfum KW menggunakan fragrance sintetis tanpa pengendali dosis, yang bisa menimbulkan gangguan pernapasan ringan hingga reaksi alergi serius.
Baca Juga: Wangi Seharian Cuma Rp99 Ribu! Ini 7 Parfum Lokal, Nomor 3 Ternyata Paling Awet
Beberapa orang melaporkan pusing, sesak napas, dan mual setelah memakai parfum tiruan di ruangan tertutup.
Bagi penderita asma atau sinusitis, efeknya bisa jauh lebih berbahaya.
3. Mengandung Logam Berat dan Pewarna Tekstil
Untuk meniru warna dan tampilan cairan parfum asli, sebagian produsen ilegal mencampurkan zat pewarna berbasis logam berat seperti timah (Pb) dan nikel (Ni).
Zat ini bisa menyebabkan iritasi kronis dan mempercepat penuaan kulit bila digunakan dalam jangka panjang.
Dalam jangka waktu lama, logam berat juga berpotensi menumpuk di tubuh dan memengaruhi sistem saraf.
4. Tidak Melalui Uji Dermatologi atau Sertifikasi BPOM
Tag
Berita Terkait
-
Wangi Seharian Cuma Rp99 Ribu! Ini 7 Parfum Lokal, Nomor 3 Ternyata Paling Awet
-
Kulit Sering Berjerawat? Ini 7 Sunscreen yang Ringan dan Tetap Bikin Glowing
-
Rahasia 'Sultan' Wangi Tiap Hari: Kenalan sama 'Dekantasi', Trik Cicip Parfum Mahal
-
Percuma Pakai Sunscreen Mahal Kalau Caramu Salah, Bongkar 7 Kesalahan yang Bikin Gagal Total
-
Jangan Asal Checkout! 5 Trik Belanja Parfum Online Biar Nggak Nyesel dan Uang Melayang
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Persaingan Gaji Kian Panas! Bank di Palembang Siap Hadapi Perang Gaji Menjelang 2026
-
Bikin Wangi tapi Berbahaya! Ini Efek Parfum KW bagi Kulit dan Pernapasan yang Jarang Diketahui
-
Wangi Seharian Cuma Rp99 Ribu! Ini 7 Parfum Lokal, Nomor 3 Ternyata Paling Awet
-
Tak Kuasa Menahan Tangis, Ayah Serahkan Tiga Anaknya ke Panti Asuhan karena Tak Sanggup Biayai
-
Buruan Cek! 7 Link DANA Kaget Akhir Pekan Ini, Saldo Gratis Sampai Rp400 Ribu!