-
Video perundungan siswa SMP di Muratara viral di media sosial.
-
Aksi perundungan bermula dari kesalahpahaman salah kirim stiker WhatsApp.
-
Dinas Pendidikan Muratara turun tangan dan memanggil pihak sekolah serta keluarga siswa
Namun di tengah perjalanan, HR menyuruh korban berhenti di pinggir jalan. Saat itulah terjadi tindakan perundungan yang direkam oleh teman pelaku.
“Anak-anak ini belum paham bahwa candaan digital bisa berujung pada kekerasan nyata,” ujar seorang guru pendamping yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Disdik Muratara menyatakan akan memberikan pembinaan khusus kepada pelaku serta pendampingan psikologis bagi korban. Pihak sekolah juga telah diminta memperkuat program anti-bullying di lingkungan SMP Negeri Karang Jaya.
Zazili menegaskan, setiap bentuk kekerasan fisik dan verbal di sekolah tidak boleh dibiarkan, sekalipun pelaku dan korban masih anak-anak.
“Kami ingin kasus ini jadi pelajaran bagi semua pihak. Sekolah harus aktif mendeteksi dini potensi perundungan,” tegasnya.
Kasus ini memunculkan diskusi luas di media sosial. Banyak yang menyoroti pentingnya pendidikan etika digital bagi siswa SMP.
Beberapa guru dan aktivis di Palembang bahkan mendorong agar kurikulum literasi digital dan kontrol emosi online diperkuat.
Kasus perundungan di SMP Negeri Karang Jaya menjadi bukti bahwa kekerasan antarsiswa masih menjadi pekerjaan rumah besar di dunia pendidikan.
Dinas Pendidikan Muratara sudah bertindak cepat, namun penyebaran video menunjukkan betapa kuatnya dampak media sosial terhadap reputasi sekolah.
Tag
Berita Terkait
-
Ketika Tawa Menjadi Luka: Kisah di Balik Video Bullying Siswi SMP di Muratara yang Viral
-
Kepala Dibenturkan ke Dinding: Kronologi Guru SMAN 16 Palembang Jadi Korban Kekerasan
-
Warga 8 Ulu dan Karang Jaya Positif Covid 19, Dinkes Minta Warga Pakai Masker
-
Selesai Proses Mediasi, Siswa SMP Korban Bully di Agam Mantap Laporkan Pelaku ke Polisi
-
Keriuhan Siswa SD Hari Petama Tahun Ajaran Baru, Orang Tua di Palembang Masih Khawatir Pandemi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Buruan Klaim! 8 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Saldo Gratis hingga Rp300 Ribu
-
SPF 30 vs 50 vs 100: Selisihnya Cuma 2 Persen, Tapi Banyak yang Salah Kaprah!
-
Viral Pemuda Nyamar Jadi Perempuan demi Masuk Asrama Unsri, Akhirnya Ketahuan
-
Jumat Berkah Semakin Seru! Dapatkan Rp2,5 Juta dari 5 Link Sebar ShopeePay
-
Publik Geram! Adat Tepung Tawar Dipakai untuk Menyelesaikan Kasus Bullying di Muratara