-
Warga Martapura menghadang pencuri motor yang beraksi di Gang Porka, Pasar Martapura.
-
Dua warga terluka akibat sabetan pisau pelaku saat mencoba menggagalkan pencurian.
-
Pelaku berhasil diamankan polisi bersama barang bukti berupa pisau dan motor curian.
SuaraSumsel.id - Malam yang semula tenang di Kelurahan Pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur, mendadak berubah mencekam. Seorang pemuda bernama Taufik Hidayat (22) tak pernah menyangka keberaniannya mempertahankan sepeda motor akan berujung darah dan luka tusuk di wajahnya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, Taufik mendengar suara motor di depan rumahnya di Gang Porka. Saat ia keluar, pandangannya langsung tertuju pada seseorang yang berusaha mendorong motor miliknya. Tanpa pikir panjang, Taufik spontan berlari menghadang sang pelaku.
Namun keberanian itu dibalas brutal. Pelaku, yang belakangan diketahui bernama Edwin Paradanto (26), mengayunkan pisau tajam dan mengenai hidung Taufik. “Saya cuma mau ambil motor, tapi tiba-tiba dia ngelawan,” ujar Edwin dengan nada terbata saat diamankan petugas.
Tak ingin tinggal diam, Ahyar (22), warga lain yang kebetulan melintas, ikut membantu Taufik. Namun naas, ia justru menjadi korban kedua, ditikam di bagian perut hingga berdarah.
Warga Bergerak Cepat, Massa Nyaris Bertindak Main Hakim Sendiri
Suara teriakan dan keributan membuat warga sekitar berhamburan keluar. Dalam hitungan menit, gang sempit itu dipenuhi massa yang marah. Beberapa warga sempat mengepung Edwin dan nyaris menghakiminya, sebelum petugas Polsek Martapura dan TNI Koramil datang menenangkan situasi.
Polisi kemudian mengamankan Edwin dan membawa kedua korban ke RSUD Martapura. Dari tangan pelaku, disita barang bukti berupa pisau kecil, kunci pas segitiga, besi gepeng, serta sepeda motor Yamaha Vega R milik korban.
“Pelaku kini dalam proses penyidikan. Kedua korban sudah mendapatkan perawatan medis,” ujar AKP H Edi Arianto, Kasi Humas Polres OKU Timur melansir sumselupdate.com-jaringan suara.com.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa keberanian warga dalam menghadapi kejahatan patut diapresiasi namun juga berisiko tinggi. Taufik dan Ahyar adalah simbol warga biasa yang berani melindungi apa yang menjadi haknya, meski nyawa taruhannya.
Baca Juga: Infrastruktur Kian Tumbuh, Beton Readymix Jadi Penopang Utama Pembangunan di Sumsel
Bagi warga Martapura dan sekitarnya, insiden ini menjadi alarm bersama. Bahwa keamanan lingkungan bukan hanya tugas aparat, tapi juga kepedulian setiap orang di dalamnya.
Berita Terkait
-
Malam Mencekam di OKU Timur: 4 Anak Tewas Terpanggang Saat Rumah Terbakar
-
Fenomena Hujan Es Guyur OKU, Warga Diminta Waspada Tiga Hari ke Depan
-
Ngeri! Anak Kandung Gorok Leher Ibu di OKU Timur, Warga Geger Saat Mengetahui Motifnya
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
-
Heboh OTT PUPR OKU! Rp 1,2 Miliar Masuk Rekening Mahasiswi, Ini Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
BRI Peduli Semarakkan Hari Guru Nasional di SDN Sukamahi 02
-
8 Pilihan Mobil Bekas Rp 80 Jutaan yang Cocok untuk Jadi Mobil Pertama, Gak Nyusahin
-
Cek Fakta: Klaim Anies Dapat Penghargaan Internasional, Benarkah atau Hoaks?
-
5 Alasan Tren Blokecore untuk Diwaspadai di Akhir 2025, Solusi agar Tidak Ketinggalan Gaya