Tasmalinda
Rabu, 08 Oktober 2025 | 21:59 WIB
Ilustrasi. Gaji Istri Kalahkan Suam [Envato]
Baca 10 detik
  • Semakin banyak perempuan berpenghasilan lebih tinggi dari suami, namun hal ini sering menimbulkan ketegangan emosional dalam rumah tangga.

  • Kunci keharmonisan rumah tangga terletak pada pengelolaan uang bersama dan saling menghargai kontribusi finansial maupun non-finansial.

  • Transparansi keuangan, pembagian rekening yang adil, dan sikap kompak terhadap tekanan sosial menjadi fondasi untuk menjaga keseimbangan hubungan.

Rekening ini hanya digunakan untuk semua kebutuhan keluarga: cicilan rumah, tagihan, belanja bulanan, biaya sekolah anak.

2. Rekening Pribadi Suami: Sisa gaji suami setelah menyetor ke rekening bersama masuk ke sini. Ini adalah "uang main"-nya yang bebas ia gunakan tanpa perlu izin atau merasa bersalah.

3. Rekening Pribadi Istri: Sama seperti suami, ini adalah hak istri untuk digunakan membeli apa pun yang ia inginkan. Sistem ini memberikan otonomi dan kebebasan, menghilangkan friksi akibat pengeluaran-pengeluaran kecil.

Aturan 5: Bentuk Tim Anti Gosip"

Tekanan terbesar seringkali datang dari luar. Pertanyaan seperti, "Kok istrimu yang kerja banting tulang?" dari kerabat atau teman bisa sangat merusak. Sebelum hal ini terjadi, buatlah kesepakatan bersama tentang bagaimana cara menjawab pertanyaan sensitif ini.

Jadilah tim yang solid. Tunjukkan pada dunia luar bahwa Anda adalah mitra yang saling mendukung.

Jawaban yang kompak seperti, "Kami tim, kok. Saling support aja mana yang terbaik buat keluarga," biasanya sudah cukup untuk membungkam komentar negatif.

Pada akhirnya, angka di slip gaji akan selalu berubah.

Karier bisa naik dan turun. Satu-satunya hal yang konstan adalah komitmen Anda sebagai pasangan.

Baca Juga: Gaji Sering Lenyap? Cek 7 Tanda Keuanganmu di 'Zona Merah' & Cara Sembuhnya

Dengan komunikasi yang terbuka dan saling menghargai, perbedaan penghasilan tidak akan menjadi masalah, melainkan menjadi bukti bahwa bersama, Anda jauh lebih kuat.

Load More