Tasmalinda
Minggu, 14 September 2025 | 18:15 WIB
Pesawat Pelita Air. (Dok: Pelita Air)
Baca 10 detik
  • Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PAN, Abdul Hakim Bafagih, menolak keras rencana Pertamina untuk melebur Pelita Air dengan Garuda Indonesia.
  • Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan pihaknya memang tengah menjajaki penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia
  • Pertamina berencana melakukan spin off dan klasterisasi anak usaha non-migas
[batas-kesimpulan]

SuaraSumsel.id - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih menolak keras rencana PT Pertamina terkait penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia.

Hakim menekankan, Pelita Air tengah menunjukkan kinerja positif dan tidak selayaknya dilebur dengan Garuda yang masih menghadapi persoalan keuangan.

“Saya, Abdul Hakim Bafagih, menolak dengan keras upaya penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia,” ujar Hakim, dalam rapat Komisi VI DPR dengan Pertamina di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (PerseroAnggota Komisi VI DPR Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih menolak keras rencana PT Pertamina terkait penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia.

Hakim menekankan, Pelita Air tengah menunjukkan kinerja positif dan tidak selayaknya dilebur dengan Garuda yang masih menghadapi persoalan keuangan.

“Saya, Abdul Hakim Bafagih, menolak dengan keras upaya penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia,” ujar Hakim, dalam rapat Komisi VI DPR dengan Pertamina di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan pihaknya sedang melakukan penjajakan untuk menggabungkan airline milik mereka, Pelita Air, dengan Garuda Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Simon saat menghadiri rapat Komisi VI DPR dengan jajaran Pertamina di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

"Sebagai contoh, untuk airline kami, kita sedang penjajakan awal untuk penggabungan dengan Garuda Indonesia," ujar Simon.

Simon menyampaikan, Pertamina akan lebih fokus kepada bisnis inti Pertamina pada bidang minyal dan gas, serta energi terbarukan.

Baca Juga: Usul Menteri HAM Bikin 'Lapangan Demo' di DPR Justru Bikin Publik Marah

Dengan demikian, kata dia, untuk beberapa usaha Pertamina akan di-spin off.

"Dan tentunya mungkin akan di bawah koordinasi dari Danantara akan kita gabungkan clustering dengan perusahaan-perusahaan sejenis," ujar dia.

"Begitu juga untuk sektor insurance, sektor pelayanan kesehatan, hospitality, Patra Jasa, tentunya akan mengikuti roadmap yang sudah dipersiapkan oleh Danantara," sambung Simon.) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan pihaknya sedang melakukan penjajakan untuk menggabungkan airline milik mereka, Pelita Air, dengan Garuda Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Simon saat menghadiri rapat Komisi VI DPR dengan jajaran Pertamina di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

"Sebagai contoh, untuk airline kami, kita sedang penjajakan awal untuk penggabungan dengan Garuda Indonesia," ujar Simon.

Simon menyampaikan, Pertamina akan lebih fokus kepada bisnis inti Pertamina pada bidang minyal dan gas, serta energi terbarukan.

Dengan demikian, kata dia, untuk beberapa usaha Pertamina akan di-spin off.

"Dan tentunya mungkin akan di bawah koordinasi dari Danantara akan kita gabungkan clustering dengan perusahaan-perusahaan sejenis," ujar dia.

"Begitu juga untuk sektor insurance, sektor pelayanan kesehatan, hospitality, Patra Jasa, tentunya akan mengikuti roadmap yang sudah dipersiapkan oleh Danantara," sambung Simon.

Load More